Jumat, 07 November 2014

Vayu Purana, Lingga Purana dan Shiva Purana

Beberapa Tokoh penting dalam khasanah Hinduisme dalam Vayu Purana dan Shiva Purana

Shiva Purana
  • Karttikeya
Salah satu putra Siva dan Parvati adalah Skanda dan Karttikeya. Pada saat msih bayi, Skanda dirawat oleh 6 orang putri yaitu adalah para Krittika. Maka Skanda kemudian dinamakan Karttikeya. (selain itu Siva dan Parvati juga memiliki seorang putra bernama Ganesa).
  • Parasurama
Ada seorang raja yang bernama Gadhi putrinya bernama Satyavati, yang dinikahkannya dengan Rcika. Rcika kemudian melekukan sebuah yajna yang spektakuler. Ia mendapatkan sepuding nasi (yang bisa memberikan anak pada mereka yang memekannya) lalu menyerahkannya pada istrinya. Kami adalah kaum Brahmana. Setelah mengatakan hal ini Rcika kemudian pergi kehutan untuk meditasi. Namun sepeninggal Rcika ibu dan anak itu telah menukar bagian mereka masing-masing dan dalam meditasinya, Rcika mengetahui bahwa Satyavati akan melahirkan seorang anak Brahman yang berjiwa Ksatriya. Sedangkan Gadhi memilki seorang putra yang bernama Visvamitra. Anak ini lahir sebagai Kastriya. Karena namun perubahan punding nasi itu, Visvamitra juga menjadi seperti Brahmana.
  • Vaivasvata Manu
Diceritakan bahwa putra rsi Kasyapa adalah rsi Vivasmana atau Surya. Surya menikah dengan putri dari Visvakarma yang bernama Samjna. Vivasvata dan Samjna memiliki tiga orang anak, Vaisvata, Yama, Yamuna. Akan tetapi, Samjna tidak bisa menahan panasnya sinar Surya. Suaminya. Kemudian ia membuat Chaya, seorang wanita yang menyerupai dirinya. Samjana dan Chaya hampir tidak bisa dibedakan satu sama lainnya, karena saking miripnya. Sementara itu, Surya dan Chaya telah memiliki seorang putra bernama Sarvani. Maka jelaslah Chaya lah yang melahirkan Sarvani.
VAYU PURANA

  • Keturunan Rsi Bhrgu
Dikisahkan bahwa rsi Bhrgu menikah dengan Khyati,  putri dari Daksa. Bhrgu dan Khyati memiliki dua orang putra yang bernama Dhata dan Vidhatr. Kedua putra mereka ini adalah dua dewa. (Vidhatr juga merupakan salah satu gelar Brahma). Putri dari Bhrgu dan Khyati adalah Laksmi, yang merupakan dewi kekayaan dan kesejahteraan. (semenjak itulah ada sebuah dongeng yang tidak disebutkan dalam Vayu Purana bahwa dewi Laksmi dikutuk oleh rsi Durvasa bahwa ia akan tenggelam dalam samudra. Dan beliau akan muncul kembali kepermukaan jika lautan diaduk (samudra manthana) ) Laksmi kemudian menikah dengan  dewa Visnu. Keturunan dari rsi Bhrgu inilah yang kemudian dikenal sebagai para Bhargava. Dan salah satu Bhargava yang agung itu adalah  rsi Markandeya.
  • Anak-Anak Kasyapa Yang Lainnya
Diceritakan danu memiliki putra-putra yang dikenal dengan gelar sebagai para Danava (hantu).Muni melahirkan para Gandharva (menjadi penyanyi kahyangan) dan Apsara (penari surga).Vinata memiliki dua orang putra yang dinamakan Aruna dan Garuda saudara perempuan mereka kemudian menjadi ibu dari para burung. Kadru melahirkan para ular naga. Yang utama diantara mereka adalah Sesa, Vasuki dan Taksaka. Khasa melahirkan dua orang putra dan keduanya memiliki penampakan yang buruk. Mereka adalah para Yaksa (makhluk setengah dewa yang menjadi pelayan dari dewa Kubera) yang merupakan kakaknya dan golongan raksasa (makhluk jahat) yang menjadi adiknya.Putra-putra Surasa adalah para raksasa jenis lain. Ira menjadi ibu dari segala jenis pepohonan dan ramuan. Krodhavasa melahirkan para hantu (Pisaca). Keturunan Tamra adalah binatang-binatang buas.
  • YAYATI
Dalam garis keturunan Candra, ada seorang raja yang bernama Nahusa. Ia memiliki enam putra dan yang termuda adalah bernama Yayati. Setelah Nahusa, Yayati menjadi raja.
Yayati memiliki dua orang istri. Yayati menikah dengan Dewayani yang merupakan putri dari Sukracarya yang adalah penasehat dari para Asura. Dan istri keduanya adalah Sarmistha yang adalah putri dari raja Para danava yaitu Vrsaparva. Dewayani melahirkan Yadu dan Thurvasu sedangkan Sarmistha melahirkan Druhya, Anu, dan Puru.
Keturunan para Yadu dikenal sebagai para Yadava. Dalam garis keturunan inilah lahir Krsna. Dalam keturunan ini juga lahir Arjuna.

LINGA PURANA
  • Parvati
Sati terlahir kembali sebagai Parvati, putri dari Mena atau Manaka dan Himalaya. Dia memilik dua orang saudara yaitu Ekaparna dan Ekapatala. Meskipun ia adalah saudara paling tua, Parvati dikenal sebagai aparna. Ketika Parvati, berumur dua belas tahun, ia mulai melaksanakan tapasya yang sangat berat agar mendapatkan Siva sebagai suaminya.Ada seorang raksasa yang sangat kejam yang bernama Tarak kasura. Ia putra dari raksasa Tara. Tara memutuskan untuk mengalahkan para dewa. Visnu dan tara berperang selama ribuan tahun, tetapi Visnu kalah. Tara dengan mudah mengangkat dan melemparkan Visnu. Akhirnya Visnu berdoa pada Brahma dan mendapatkan kekuatan untuk membunuh Tara.
Sementara itu Parvati melakukan tapasya agar dapat menikah dengan Siva. Setelah menikah mereka memiliki dua orang putra. Yang pertama bernama Ganapati, dan yang kedua bernama Skanda atau Karttikeya.

Rabu, 05 November 2014

Padma Purana dan Vishnu Purana

Beberapa kisah menarik dalam Padma Purana dan Vishnu Purana
  • Suvrata
Bertahun-tahun yang lalu, seorang raja bernama Rtadhvaja memerintah di kerajaan Visida. Putra Rtadhvaja adalah Vali dan putra dari Vali bernama Rukmangala.
Rukmangala memiliki seorang istri bernama Sandhyavali dan Sandhyavali melahirkan anak bernama Dharmangada. Anak ini adalah pemuja Visnu yang taat hingga setelah kematian ia langsung dijemput menuju alam Visnuloka. Ia berada di surga selama seribu yuga dan setelah itu ia pun terlahir menjadi Suvrata.
  • Bala
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Aditi telah menikah dengan rsi Kasyapa dan putra-putra Aditi adalah para Aditya. Namun rsi Kasyapa juga memilik istri yang lain yaitu Diti dan berputrakan para Daitya atau raksasa. Para raksasa bertarung melawan para dewa yang dimenangkan oleh para dewa. Jadi dalam hal ini, Visnu bertanggung jawab atas kematian-kematian anak Diti. Diti kemudian menemui Kasyapa dan mengeluh “anak-anakku telah di bunuh oleh para dewa” .” katanya. “ mohon berikanlah aku anugrah seorang anak yang kuat sakti yang bisa menjadi tumpuan harapan ku.” Kasyapa setuju. Dan Diti kemudian melakukan meditasi selama seratus tahun dan melahirkan seorang anak yang bernama Bala (kekuatan).
  • Putri-Putri Para Gandharva
Gandharva adalah penghuni surga yang tugasnya menyanyi. Ada 5 orang Gandharva yang masing-masing memiliki seorang putri. Putri dari Gandharva Sukasangiti adalah Pramohini, Susila mempunyai putri bernama Susila, putri svaravedi adalah Susvara, putri Candrakanta adalah Sutara dan putri dari Suprabha adalah Candrika.

VISNU PURANA

  • Dhruva Bharata
Dari tubuh Brahman terciptalah Manu. Semua manusia adalah keturunan putra-putri  Manu. Oleh karena itulah keturunan mereka disebut Manava. Manu memiliki 2 orang putra yang jujur dan pemberani bernama Priyavrata dan Uttanapada. Uttanapada memiliki 2 orang istri bernama Suruchi dan Suniti. Putra dari Suruchi bernama Uttama dan putra dari Suniti adalah Dhruva.
Priyavrata menikah dengan putri dari Kardama dan memiliki 10 orang putra. Mereka adalah Agnidhra, Agnivahu, Vapusmana, Dyutimana, Medha, Medhatithi, Bhavya, Savana, Putra, dan Jyotismana. Priyavrata memberi wilayah bumi  kepada 7 putranya. Agnidhra mendapat Jambudvipa, Vapusmana mendapat Salmalidvipa, Dyutimana mendapat Krauncadvipa, Mehatithi mendapat Plaksadvipa, Bhavya mendapat Sakadvipa, Savana mendapat Puskara dvipa, dan Jyotismana mendapat Kusadvipa. Raja Agnidhra yang mendapat wilayah Jambudvipa memiliki 9 orang putra yaitu : Nabhi, Kimpurusa, Ilavrita, Ramya, Sastha, Hiranvana, Hari, Kuru, dan Bhadrasva. Nabhi memimpin wilayah Bharatavamsa di Jambudvipa. Nabhi memiliki seorang putra yang bernama Rsabha. Rsabha memiliki 100 orang putra dimana putra sulungnya bernama Bharata.
  • Kisah Prahlada
Dalam Visnu Purana diceritakan kisah Prahlada. Awalnya Kasyapa dan Diti memiliki dua orang putra yang pemberani yaitu Hiranyakasipu. Putra-putra dari Hiranyakasipu adalah Anuhlada, Hlada, Prahlada dan Sanhlada. Hiranyakasipu mendapatkan sebuah anugrah dari Brahma. Atas kekuatan anugrah ini ia berhasil menakhlukkan ketiga dunia. Ia mengusir Indra dari surga dan ia sendiri mengambil gelar Indra. Ia juga mengambil gelar Savita, Vayu, Agni, Varuna, Soma, Kubera , dan Yama.
Putranya Prahlada diutus untuk belajar pada seorang guru. Pada suatu kesempatan dalam liburnya, Prahlada pulang bersama gurunya, dan Hiranyakasipu sebagai seorang ayah langsung menanyai apa saja yang telah dipelajari oleh anaknya. “Saya telah belajar memuja Visnu” kata Prahlada. Hiranyakasipu amat marah “Mengapa kau ajarkan omong kosong itu padanya?” tanyanya pada sang guru. “Hamba tidak pernah mengajarkan hal itu, bukan itu yang hamba ajarkan padanya. Ia mengatakan hal itu atas kemauannya sendiri.” “Sayang, siapa yang mengajarkan omong kosong itu padamu?” tanya Hiranyakasipu. “Yang mengajari hamba adalah guru dari para guru yaitu Narayana (Visnu). Beliau adalah penguasa hati hamba.” “Penguasa hatimu. Bagaimana mungkin kau bisa memiliki penguasa yang lain selain diriku?” “Ia tidak hanya penguasa hati hamba, tapi juga penguasa hati ayahanda. Beliau adalah penguasa hati setiap orang dan setiap makhluk.” Jawab Prahlada.
Setelah mendengar pernyataan-pernyataan dari Praladha yang mengagungkan dewa Visnu membuat Hiranyakasipu menjadi amat marah, dan berniat untuk membunuh Prahladha. Namun atas berkat Visnu yang dipuja oleh Prahladha, segala cara dan segala senjata tak satu pun dapat membunuh Prahladha. Hingga suatu hari Hiranyakasipu memanggil Daitya Sambarasura yaitu Asura yang mahir dalam menggunakan maya atau teknik menggunakan ilusi dan halusinasi untuk mengahncurkan Prahladha. Namun Praladha terus memikirkan Visnu sambil mengucapkan Mahamantra Sudarsana Cakra, maka datanglah  membuat Hiranyakasipu menjadi sangat murka.
Untuk mengatasi hal ini akhimya Visnu menjadi sebuah makhluk setengah manusia setengah singa, lalu membunuh Hiranyakasipu. Dan Narada menjadi raja para Daitya dan memerintah dengan bijaksana ia memiliki banyak putra dan cucu. Salah satu putra Prahladha adalah Virochana yaitu ayah dari Vali.
  • Beberapa Dynasti
Ada banyak orang-orang terkenal dalam garis keturunan Manu. Yang peratama adalah Brahma. Dari jari tangan Brahma lahirlah Daksa Prajapati. Putri Daksa bernama Aditi. Putra Aditi adalah Surya dan putra Surya adalah Manu. Manu memiliki seorang anak dari hasil upacara yajna Ila, namun Manu menginginkan anak laki-laki maka untuk beberapa waktu Ila menjadi seorang laki-laki yang bernama Sudyumna.
Putra Candra adalah Buddha. Suatu hari Sudyumna mengembara disekitar asrama Buddha , sebagai seorang wanita. Mereka bertemu kemudian menikah dan memiliki seorang putra bernama Pururava. Setelah Pururava lahir, Sudyumna menjadi laki-laki, ia memiliki 3 orang tua yaitu Utkaya, Gaya dan Dinata.
Lebih kebawah lagi, garis keturunan keluarga ini ada seorang raja yang bernama Saryati. Saryati memiliki seorang putri bernama Sukarya. Sukarya dinikahkan dengan dengan seorang rsi bernama Cyavana. Saryati juga memiliki seorang putra yang bernama Anarta dan Anarta memiliki seorang putra bernama Revata. Kemudian Kakudmi memiliki 100 orang putra yang tertua bernama Kakudmi dan putri Kakudmi bernama Revati. Revati kemudian menikah dengan Baladeva.
  • Iksvaku, Yuvanasva, dan Soubhari
Suatu kali Manu kebetulan bersin. Dan sebagai hasil dari bersin itulah seorang putra yang dikenal bernama Iksvakuyang berarti anak yang keluar dari hidung. Putra isvaku adalah Vikuksi. Vikuksi memiliki seorang putra yang pemberani bernama Paranjaya yang disebut juga dengan nama Kakutsa. Diantara keturunan Kakutsa ada seorang raja yang bernama Yuvanasva. Yuvanasa memiliki seorang putra yang bernama Mandhata. Mandhata memiliki 50 orang putri yang dinikahkan dengan rsi Soubhari.
  • Candra
Putra Brahma adalah Atri dan Atri memiliki putra bernama Candra. Suatu ketika Candra menculik Tara yang merupakan istri dari Brhaspati, yaitu guru dari para dewa. Dalam penculikannya, Tara mengandung anak dari Candra yang kemudian diberi nama Buddha. Buddha menikah dengan Ila dan memiliki anak bernama Pururava. Pururava menikah dengan Urvasi dan memiliki 6 orang putra, putra yang tertua adalah Ayu. Dalam garis keturunan Pururava lahirlah Janhu.
  • Raji
Ayu, putra Pururava memiliki lima anak. Mereka adalah Nahusa, Ksatravrdddha, Ramba, Raji dan Anenah. Raji memiliki 500 putra yang kesemuanya adalah pemberani.
  • Nahusa dan Yayati
Nahusa memiliki 6 putra. Mereka adalah Yati, Yayati, Samyati, Ayati, Viyati dan Kriti. Yayati menjadi raja setelah Nahusa. Yayati memiliki 2 orang permaisuri. Yang pertama adalah putri Sukracarya yaitu Devayani dan memiliki putra bernama Yadu dan Turvasu, dan yang kedua adalah putri dari Vrsaparva yaitu Sarmitha yang berputrakan Druhya, Anu, dan Puru. Dalam garis keturunan Yadu lahirlah Arjuna.
  • Sisupala
Dalam sebuah inkarnasi terdahulu Sisupala sebenarnya Hiranyakasipu. Selanjutnya ia lahir sebagai Sisupala, putra dari Damaghosa, raja Cedi. Ibunya adalah Sruta Srava yang adalah adik dari Vasudeva, ayahnya Krsna. Sebagaimana Hiranyakasipu dibunuh oleh Visnu, Sisupala juga dibunuh oleh Krsna. Sisupala juga selanjutnya berenkarnasi sebagai Rahvana yang kemudian dibunuh oleh Rama.
  • Santanu Dan Devapi
Dalam garis keturunan  Kuru, ada seorang raja yang bernama Pratipa. Pratipa memiliki 3 orang putra yaitu Devapi, Santanu dan Vahlika. Santanu menikah dengan Ganga dan memiliki seorang putra yang bernama Bhisma. Santanu menikah dengan Satyavati dan memiliki 2 orang putra yaituVicitra Virya dan Citrangada. Dhrtarastra dan Pandu adalah keturunan dari Vicitra Virya. Pandu kemudian mempunyai keturunan yang dikenal dengan 5 pandava yang menikah dengan Draupadi dan memiliki 5 orang putra yaitu Prativindhya, Sutasoma, Srutakirti, Sauthavika, dan Srutakarma. Pandava juga memiliki putra lain yaitu: Yudhisthira, menikah dengan Voudhyi dan memiliki seorang putra yang bernama Ghatotkaca. Ia juga menikah dengan Hasi dan memiliki seorang putra yang bernama Sarvatnaga. Nakula menikah dengan Karena Mati dan memiliki seorang putra bernama Niramita. Sahadeva menikah dengan Vijaya dan memiliki seorang putra bernama Suhotra. Arjuna memiliki banyak istri, dari Ullupi ia memiliki seorang putra bernama Iravan, dari Citrangada ia berputra Babhruvahana dan dari Subadra ia memiliki seorang putra yang bernama Abimanyu.
  • Rukmini Rukmi
Ada seorang raja bernama Bhismaka yang memerintah di kerajaan Kundina. Sang raja memiliki seorang putra bernama Rukmi dan seorang putri bernama Rukmini. Krsna dan Rukmini dan ingin menikah. namun Rukmi tidak menyetujuinya dan akan menikahkan Rukmini dengan Sisupala. Kemudian Krsna menculik Rukmini dan akan membunuh Rukmi, namun Rukmini meminta agar Krsna tidak membunuh saudaranya. Krsna kemudian menikah dengan Rukmini dan memiliki seorang putra bernama Pradyumna. Selain Pradyumna, Krsna dan Rukmini juga memiliki delapan orang putra dan seorang putri dan selain Rukmini, Krsna juga memiliki  tujuh orang istri utama, mereka adalah Kalindi, Mitravinda, Satya, Jambavati atau Rohini, Susila, Satyabhama dan Laksmana. Pradyumna menikah dengan putri raja Rukmi dan memiliki seorang putra yang bernama Anuruddha. Anuruddha menikah dengan cucu raja Rukmi.

Senin, 03 November 2014

BRAHMA PURANA

Purana berasal dari kata “pura” dan ”ana” yang artinya cerita tentang sejarah raja-raja, para Rsi, para Dewa dan cerita kepahlawananya serta permasalahanya. Sejarah kuno ini merupakan pengamalan ajaran Veda yang dilakukan oleh para Rsi, raja-raja suci, dan para Dewa di kahyangan. berarti cerita ini menceritakan kisah para Dewa diluar planet bumi.
Purana ini meliputi lima hal yang disebut panca laksana, yaitu:
  1. Sarga (penciptaan awal beserta isinya)
  2. Pratisarga (penciptaan kembali alam semesta beserta isinya)
  3. Manvantara (masa dan pergantian Manu) yaitu manusia pertama yang menjelma dari masa kemasa.
  4. Vamsa (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam)
  5. Vamsanucaritam (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam dan yang akan memerintah nanti)
Vamsa merupakan keturunan dan sejarah raja-raja termasyur dan terkemuka yang memegang peranan sangat penting dalam maha purana. Para suta (juru cerita) yang mampu memelihara catatan tentang keturunan atau silsilah raja-raja yang dipelajari dan dihafalkanya tanpa berpikir dan dilafalkanya pad saat upacara yajna.


BRAHMA PURANA
Pada awalnya alam semesta ini dimana-mana yang ada hanyalah air dan Brahman, yang merupakan esensi Ilahi tertidur diatas air itu dalam wujud Visnu. Dari dalam air itu muncullah telur keemasan (Anda). Dari telur itu lahirlah Brahma. Karena beliau menciptakan dirinya sendiri, maka Brahma juga dikenal dengan nama Svayambhu, yang berarti terlahir.
Dari kekuatan pikirannya Brahma kemudian melahirkan 7 orang rsi agung yaitu Marici, Atri, Angira, Pulastya, Pulaha, Kratu, dan Vasistha. Brahma juga menciptakan dewa Rudra dan rsi Sanatkumara.
Kemudian Brahma menciptakan seorang manusia laki-laki bernama Svayambhuva Manu dan seorang wanita yang bernama Satarupa. Mereka dikenal dengan nama Manawa (manusia) dan memiliki tiga orang putra bernama Vira, Priyavrata, dan Uttanapada.
Putra Uttanapada adalah rsi agung Dhruva. Dalam garis keturunan Dhruva terdapatlah seorang raja bernama Praci Naverhi yang memiliki sepuluh orang anak yang disebut para Pracetas. Sesungguhnya para Pracetas ini adalah calon pemimpin seluruh dunia, namun karena mereka lebih memilih melakukan tapa dari pada menjadi seorang pemimpin, akibatnya dunia mengalami penderitaan. Untuk mengatasi hal itu dewa bulan yaitu Soma (Candra) datang  ke tempat para Pracetas bersama seorang wanita cantik bernama Marisa dan meminta para Pracetas untuk mengawini Marisa agar mendapatkan seorang putra bernama Daksa yang kelak akan memimpin seluruh dunia.
  • Keturunan Daksa
Istri Daksa bernama Asikni dan memiliki lima ribu orang anak yang dikenal dengan nama Haryasva. Namun Haryasva musnah dalam penjelajahannya keseluruh dunia. Daksa dan Asikni kemudian memiliki seribu orang anak lagi yang diberi nama Savalasva, namun Savalasva mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Haryasva. Akhirnya Daksa dan Asikni memiliki 60 putri. 10 orang diantaranya dikawinkan dengan dewa Dharma, yaitu : Arundhati, Vasu, Yami, Lamba, Bhanu, Marutvati, Sankalpa, Muhurta, Sandhya, dan Visva. Arundhati memiliki putra yang menjadi penghuni dunia. Vasu memiliki putra yaitu 8 dewa yang dikenal dengan nama para Vasu yaitu : Ahar, Dhruva, Soma, Dhara, Anila, Anala, Pratyusa, dan Prabhasa. Anala memiliki putra bernama Kumara yang dikenal dengan sebutan Kartikeya karena dibesarkan oleh dewi Krttika. Prabhasa memiliki seorang putra bernama Visvakarma yang mahir dalam seni arsitek dan pembuatan perhiasan bagi para dewa. Sandhya memiliki 2 orang anak yaitu sandhya dewa dan visva yang dikenal dengan visvadeva.
13 orang putri Daksa dikawinkan dengan rsi Kasyapa yaitu : Aditi, Diti, Danu, Arista, Surusa, Khasa, Surabhi, Vinata, Tamra, Krodhavasa, Ila Kadru, Muni. Aditi memiliki putri yang dikenal dengan nama Aditya, mereka adalah Visnu, Sakra, Aryama, Dhata, Vidhata, Tvasta, Pusa, Vivasvan, Savita, Mitra, Varuna, Amsa, dan Bhaga. Diti memiliki putra yaitu para Daitya (raksasa), mereka adalah Hiranyakasa dan Hiranyakasipu, keturunan mereka adalah Vali. Diti juga memiliki seorang putri bernama Samhita yang kawin dengan Vipracitti dan memiliki keturunan yaitu : Vatapi, Namuci, Vrala, Marica, dan Nivatakavaca. Danu memiliki 100 orang putra dikenal sebagai para Danava keponakan dari Daitya dan Aditya, yang dalam keturunannya lahir raksasa Poulama dan Kalakeya.
Putra Arista adalah para Ghandara (penyanyi surga). Putra Surusa adalah para ular (Sarpa). Putra Khasa adalah para Yaksa (makhluk setemgah dewa) dan para raksasa. keturunan Surabhi adalah sapi dan kerbau. Putra Vinata adalah Aruna dan Garuda, putra Tamra adalah burung hantu, elang dan burung lain, kuda, unta, dan keledai. Krodhavasa memiliki 14 orang anak yang berwujud naga. Ila melahirkan pohon, semak, rumput dan belukar. Putra Kadru juga berwujud naga yang terkenal adalah Ananta, Vasuki, Haksaka, dan Nahusa. Dan Muni melahirkan Apsara (penyanyi surga).
27 orang putri Daksa dikawinkan dengan dewa bulan (Candra). Dan sisanya dikawinkan dengan rsi Aristanemi, Vahuputra, Angirasa, dan Krsasva.
  • Prthu
Dalam garis keturunan Dhruva terdapatlah seorang raja yang bernama Anga. Anga memiliki seorang anak bernama Vena. Ibu Vena adalah Sunitha yaitu putri dari sang Mrtyu yang terkenal akan sifat jahatnya. Vena tinggal cukup lama dengan kakeknya sehingga ia mewarisi karakter kakeknya.
Vena mulai ajaran agama dan berhenti melalukan yadnya. Kemudian para  rsi dipimpin oleh Marici datang pada vena untuk membujuk agar mau meninggalkan jalan sesat itu, namun Vena tidak mau mendengarkanya. Kemudian para rsi menangkap Vena dan mulai mencubit-cibit paha kananya, dari cubitan itu muncul sebuah makhluk yang menakutkan yang bernama Nisada dengan wujud manusia cebol dan lengkap dengan anggota tubuhnya namun berkulit gelap. Ketika para rsi mencubit tangan kanan Vena muncullah Prthu, Prthu bersinar bagaikan sinar api dan tenaganya menyebar keempat penjuru. Ia membawa busur dan dihiasi dengan anak panah di punggungnya. Setelah Prthu lahir maka Vena pun meninggal. Sejak saat itu  Prthu dinobatkan sebagai seorang raja oleh para dewa dan para rsi untuk memerintah jagad dengan baik. Selama masa pemerintahannya dunia berlimpah makanan dan rakyat amat gembira.  Untuk menghormatinya para rsi mengadakan upacara suci, dari upacara ini munculah generasi Suta dan Magadha, mereka  menyanyikan lagu-lagu pujian untuk Prthu yang telah berjasa mengatur isi bumi. Sehingga ia dikenal sebagai Prthivi.
  • Dinasti Surya Dan Matahari
Dalam dinasti ini diceritakan bahwa Kasyapa dan Aditi memiliki seorang putra bernama Vivasvana. Vivasvana adalah dewa matahari yang  memiliki dua orang putra, yang pertama bernama Vaivasvata Manu dan yang kedua bernama Yama atau Sraddhadewa, yaitu dewa kematian. Yama memiliki saudara kembar yang bernama Yami.
Energi matahari yang dipancarkan Surya membuat Samjna istrinya tidak sanggup memandangi suaminya. Kemudian Samjna menciptakan Chaya untuk menggantikannya sebagai istri Surya dan Samjna pergi ke tanah yang dikenal dengan nama Uttara Kuru dan memulai hidup sebagai seekor kuda betina. Sebelum Chaya menggantikan Samjna sebagai istri Surya, Surya tidak menyadari bahwa Chaya bukanlah Samjna, dan mereka telah memiliki dua orang putra yaitu Savarni Manu dan Sani (Saturnus). Setelah melahirkan kedua putranya Chaya tidak lagi menunjukkan cintanya kepada Vivaswata Manu dan Yama. Sehinnga lambat laun rahasia Chaya terbongkar. Kemudian Surya mencari Samjna dan menemukan Samjna di Uttara Kuru dalam wujud seekor kuda betina. Beliau kemudian kesana dengan mengambil wujud seekor kuda jantan. Dalam wujud kuda mereka memiliki dua orang putra yang bernama Nasatya dan Dasra. Kedua putranya disebut Asvini yang berasal dari kata Asva yang berarti kuda. Yang selanjutnya menjadi tabibnya para dewa.
Vaivasta mempunyai sembilan orang anak yang terlahir dari  sebuah upacara pengorbanan. Anak-anak itu adalah Iksvaku, Nabahga, Dhrsta, Saryati, Narisyanta, Pramshu, Dista, Karusa dan Prsadhra. Manu juga membuat persembahan kepada dewa Mitra dan dewa Varuna. Dari persembahan ini, terlahirlah seorang putri bernama Ila.
Budha adalah putra dari Candra, dan Budha dan Ila memiliki seorang anak yang bernama Pururava. Ila kemudian menjadi seorang laki-laki yang bernama Sadyumna. Putra Sadyumna adalah Utkala, Gaya, dan Vinatasva. Utkala memerintah di Orissa, Gaya di wilayah yang juga bernama Gaya dan Vinatasva di barat. Ketika Vaivasta Manu meninggal, sepuluh orang putranya membagi wilayah bumi menjadi sepuluh, Iksvaku memimpin wilayah tengah. Ia memiliki seratus orang putra, yang tertua diantara mereka bernama Vikuksi, (dikenal dengan nama Sasada). Setelah Iksvaku meninggal,  Vikuksi kembali ke kerajaannya, kerajaan ini adalah kerajaan Ayodhya. Salah satu putra Vikuksi adalah Kakutsa, dan Rama yang diceritakan dalam Ramayana adalah salah seorang yang terlahir dalam garis keturunan ini.
  • Bulan Dan Dinasti Candra
Ada seorang rsi bernama Atri. Atri melakukan tapasya yang amat berat hingga yang menghasilkan energi yang kemudian melahirkan Soma atau Candra, dewa bulan. Candra melakukan upacara Rajasuya Yajna (persembahan utama) yang memberikannya kemansyuran, kekayaan, dan kehormatan. Namun semua ini membuat Candra besar kepala. Guru para dewa yang bernama Brhspati memiliki seorang istri yang bernama Tara dan Candra menculik Tara. Tara dan Candra memiliki seorang anak bernama Buddha yang kemudian menikah dengan Ila.
Dalam dinasti bulan, terlahirlah seorang raja bernama Nahusa yang kawin dengan Viraja dan memiliki 6 putra yaitu : Yati, Yayati, Samyati, Ayati, Yati dan Suyati. Yayati memiliki 2 orang istri yang pertama bernama Devayani, putra dari Sukracarya. Devayani memiliki 2 orang putra bernama Yadu dan Turvasa. Istri yang kedua bernama Sarmistha yang memiliki 3 orang putra bernama Druhya, Anu, dan Puru. Dari Puru lahir seorang raja bernama Bharata. Dalam garis keturunan Kuru lahir para Kaurava. Yadu memiliki 5 orang putra yaitu : Sahasrada, Payoda, Krosta, Nila dan Anjika. Keturunan Sahasrada adalah para Haihaya diantaranya yang paling terkenal adalah Kartaviryajuna. Keturunan Krosta adalah Vrsni dan Andhaka. Dan garis keturunan Vrsni inilah Krsna dilahirkan.
  • Kubalayasya
Kubalayasya adalah salah satu dari raja-raja keturunan Kakutsa ayah Kubalayasva adalah Vrhadasva. Kubalaysva memiliki seratus orang putra. Ia bersama putra-putranya pergi ke pesisir pantai dimana Dhundhu (raksasa yang telah mengganggu tapa Kubalayasva) berada. Dundhu menyadari hal ini dan kemudian menyerang putra-putra Kubalayasva dan membunuh mereka semua hingga hanya tinggal tiga orang, yaitu Drdasva, Candrasva, Kapilasva. Namun Dhundu akhirnya dapat dibunuh oleh Kubalayasva sebagai hasil dari pertarungan ini. Kubalayasva kemudian terkenal dengan nama Dhundhumara.
  • Trisanku
Dari Dridasva terlahir seorang raja bernama Trayaruni. Trayaruni adalah seorang raja, ia memiliki putra Satyavurata. Satyawarata adalah putra yang sangat jahat sehinga ia disingkirkan dari kerajaan. Setelah itu Trayaruni meninggalkan kerajaannya, ia bermasksud pergi ke hutan untuk melakukan tapasya di pinggir samudra. Satyavrata memiliki tiga dosa yaitu yang pertama telah memarahi Trayaruni ayahnya kandungnya sendiri, yang kedua telah mencuri dan membunuh seekor sapi, dan yang ketiga telah memakan daging sapi, daging yang terlarang untuk dimakan. Sehingga ia dinamakan Trisanku.
  • Sagara
Putra Trisanku adalah HariCandra dan dari HariCandra turun generasi Bahu. Bahu memiliki dua istri, yang pertama bernama Yadavi. Ketika Yadavi sedang hamil, istri kedua Bahu mencoba untuk meracuni Yadawi. Akan tetapi racun itu tidak mempan pada Yadawi. Dan racun itu keluar dari tubuh Yadawi bersama lahirnya anak dari Yadawi. Karena bayi itu lahir bersama dengan keluarnya racun dari tubuh ibunya maka diberi nama Sagara.
Ketika dewasa Sagara menjadi seorang raja yang memiliki dua istri yang pertama bernama Kesini yaitu, putri dari raja Vidarba. Yang ke dua bernama Sumati. Kedua istrinya tidak bisa memiliki anak dan mereka memohon kepada rsi Urva agar bisa memiliki anak.
Kesini meminta satu anak dan Sumati meminta 60.000 anak, Kesini melahirkan seorang anak yang bernama Pancajana. Putra dari Pancajana adalah Amsumana dan putra Amsumana adalah Dilipa. Kemudian Dilipa memiliki seorang putra bernama Bhagiratha. Dari Bhaghirata lahirlah Raghu, putra Raghu adalah Aja, putra Aja adalah Dasaratha, dan putra Dasartha adalah Rama.