Senin, 17 November 2014

Brahmavaivarta Purana

Beberapa kisah penting dalam BRAHMAVAIVARTA PURANA
  • Tulasi
Diceritakan bahwa raja Kusadhvaja dan permaisurinya memiliki seorang putri yang sangat cantik hingga anak itu dinamakan Tulasi yang berarti tidak tertandingi. Tulasi pergi ke sebuah hutan bersemak-semak untuk bermeditasi. Selama bermeditasi tulasi tidak memakan apapun selama Ia hanya memiliki satu tujuan yaitu untuk mendapatkan narayan sebagai suaminya.
Karena tergerak oleh meditasi yang dilakukan oleh tulasi maka dewa Brahma menampakan diri dihadapan Tulasi. Beliau memberitahunya bahwa dalam kelahiran yang berikutnya dia akan menikah dengan seorang raksasa yang bernama Sankhacuda. Dan setelah itu maka dia akan lahir sebagai Tulasi lagi untuk bersatu dengan Narayana.
Sebagai seorang putri dari raja Kusadhvaja Tulasi sebenarnya adalah seorang jatismara, yaitu orang yang bisa mengingat seluruh kejadian dimasa lampaunya. Sebelumnya Sankhacuda adalah seorang gopa di Goloka, yaitu salah satu dari pelayan Krsna. Dan diceritakan bahwa sang gopa jatuh cinta pada Tulasi dan ingin menikahinya. namun Radha tidak hanya mencegah pernikahan itu namun juga mengutuk Sankhacuda menjadi seorang raksasa dibumi.
  • Savitri
Kata Savitri sebenarnya berarti “dia yang melahirkan”. Dinyatakan bahwa dewi Savitri telah melahirkan semua veda. Beliau adalah dewi dari dewa Surya dan ibu dari semua mantra.
Satyavana adalah putra dari raja Dyumatsena. Ketika Savitri berusia dua belas tahun, dia ingin menikahi Satyavana dan pernikahan merekapun terjadi. Namun karena perbuatan masa lalunyalah yang menyebabkan Satyavana harus mati dalam umur yang pendek.
  • Radha
Radha harus dipuja pada saat bulan purnama pada bulan Karttika. Enam belas objek yang digunakan untuk memuja beliau diantaranya adalah bunga, dupa, pasta cendana, permata, dan manisan.
Dalam Varaha Kalpa, Radha dilahirkan sebagai putri dari Vrsabhanu dari Gokula, Vrsabhanu memiliki istri yang bernama Kalavati, mereka berasal dari golongan Vaisya dan mereka telah merencanakan pernikahan putri mereka dengan seorang Vaisya yang bernama Rayana. Akan tetapi Radha tidak berkeinginan untuk menikah dengan Rayana, oleh karena itu Krsna kemudian menghilang dan meninggalkan bayangannya pada wujud putri Vrsabhana. Jadi yang menikah dengan Rayana adalah bayangan dari Radha yang asli dan Radha yang asli pergi kembali ke Goloka.
Empat belas tahun kemudian Krsna lahir sebagai bayi dalam keluarga Nanda dan Yasoda di Gokula, Yosoda sebenarnya adalah saudara perempuan dari Yasoda dan itu berarti bahwa Krsna adalah keponakan Rayana.
  • Ganesa
Prakrti melakukan Vrata untuk memuja Krsna dan mendapatkan Ganesa sebagai putranya. Sebenarnya Krsnalah yang membagi dirinya kedalam wujud Ganesa. Dewi yang telah di ciptakan dari energi gabungan semua dewa telah lahir sebagai putri Daksa yang bernama sakti. Ketika suaminya, Siva, dihina oleh Daksa dalam sebuah upacara persembahan yang dilakukan oleh Daksa maka sakti membunuh diri dengan masuk ke dalam api suci selanjutnya dia lahir lagi menjadi putri dari gunung Himalaya dan istrinya yang bernama Menaka. Namanya adalah Parvati. Parvati kemudian melalukan Punyaka Vrata, sebuah ritual yang termasuk didalamnya adalah puja pada Krsna. Krsna kemudian lahir sebagai putra Parvati. Anak itu berbaring dalam pangkuan Parvati, dengan menggerak gerakkan tangan dan kakinya. Upacara selametan itu masih berlangsung ketika Sani (Saturnus) putra dewa surya datang ketempat itu. Sani kemudian pergi mendekati sang ibu yang melahirkan anak itu, namun ia tidak berani melihatnya, ia terus menunduk.
“Mengapa kau tidak memandang pada anakku?” tanya Parvati “Ada sebuah kutukan yang mengerikan yang ditimpakan padaku” jawab sani “Apa saja yang saya lihat maka akan hancur dengan segera. Saya telah meninggalkan istriku, yaitu dari putri raja Gandharva, Citraratha, dan ini adalah kutukan yang diberikanya pada saya”.
Parvati kemudian tertawa.  Parvati berkata  “Ayo, lihatlah putraku”.  Karena merasa tertantang maka Sani kemudian melihat anak itu, sebenaranya Sani tidak melihat dengan mata yang terbuka sepenuhnya, melainkan hanya dengan satu lirikan kecil dari sudut matanya, dan ini tepat pada bagian kepala anak itu. Setelah sani melihatnya, kepala anak itu hilang dalam pangkuan Parvati. Maka Krsna segera memanggil Garuda yang merupakan raja para burung terbang kearah utara. Dipinggir sebuah sungai, Krsna melihat seekor gajah yang sedang tidur. Gajah ini adalah Airavata. Krsna kemudian memotong kepala gajah ini dengan sudarsana cakranya dan kembali ke Kailasa. Disana beliau memasangkan kepala gajah itu pada tubuh sang bayi dan juga berusaha untuk membangunkan Parvati dari pingsannya.
Anak yang telah mendapatkan kepalanya kembali itu adalah Ganesa. Ia mendapatkan berbagai anugrah dari semua dewa, rsi dan Gandrhava yang hadir pada saat upacara selamatannya. Ganesa dipuja oleh Himalaya, Menaka dan Parvati dengan bunga, pasta cendana, air suci, dan bunga.
Karena beliau adalah penguasa (isa) dari para gana (pelayan Siva) maka beliau dinamakan Ganesa. Karena kepalanya (anana) berwujud sebuah kepala gaja (gajah) maka beliau dinamakan Gajanana. Karena perutnya (udara) tampak gendut (lamba) maka beliau dinamakan Lambodara. Karena Parasurama telah memematahkan salah satu gadingnya, maka beliau dienla sebagai Ekadanta. Karena beliau menghancurkan (hara) segala kesulitan (vighna)untuk menuju kepada keberhasilan suatu pekerjaan maka beliau dinamakan Vighnahara atau Vighnesa.
Selain itu beliau juga memiliki banyak nama lain seperti Herambha, Vinayaka, Surphakarna, Gajavaktraq dan Guhargraja. Siva dan Parvati menikahkan putra-putranya, Karttikeya dengan Sasti yang juga dikenal sebagai Dewasena. Sedangkan Ganesa dinikahkan dengan Pusti.
  • Vasudeva Dan Devaki
Devaki adalah putri dari Devaka, seorang yang berhati mulia dalam garis keturunan Yadu. Dia dinikahkan dengan Vasudeva. Devaki memiliki seorang kakak yang bernama Kamsa, telah ikut banyak membantu dalam upacara pernikahan adiknya. Putra kedelapan mereka akan menjadi penyebab kematian Kamsa. Namun Vasudeva segera menengahi dan berkata bahwa ia akan menyerahkan setiap anaknya yang lahir. Dengan jaminan seperti itu maka Kamsa menjadi lebih sedikit tenang. Satu persatu putra Devaki lahir hingga dan Kamsa membunuhnya hingga putra mereka yang keenam.
Ketika Devaki hendak melahirkan putranya ketujuh, Kamsa memperketat penjagaanya dengan mengerahkan pasukan untuk berjaga setiap saat. Vasudeva memiliki istri kedua yang bernama rohini yang tinggal di Gokula. Dikisahkan bahwa dewi Mahamaya secara  gaib telah memindahkan janin yang ada dalam rahim Devaki ke dalam rahim rohini. Anak itu lahir disana dan dinamakan Samkarsana atau Bala Rama yang sangat tampan. Dan ketika Devaki hendak melahirkan putranya yang kedelapan maka Kamsa melipat gandakan penjagaan. Tetapi malam ketika Krsna lahir adalah malam yang gelap gulita dan sebuah badai hebat terjadi. Dan seolah-olah tersihir, para penjaga itu tertidur. Lahirlah seorang bayi yang tertubuh gelap dari rahim Devaki.
Diceritakan bahwa Vasudeva memiliki kenalan yang bernama Nanda di Gokula, dan Nanda memiliki istri yang bernama Yasoda. Pada malam ketika Krsna lahir dari rahim Yosada. Vasudeva datang kesana dengan bayinya yang baru saja lahir. Mahamaya yang berwujud sebagai putri Yasoda sedang tertidur disamping Yasoda dan Vasudeva secara diam-diam menukar bayi itu. Kamsa mengira bahwa bayi ini adalah putra kedelapan dari Devaki, ketika akan dibunuh maka terdengarlah suara gaib dari langit yang mengatakan ”Kamsa yang bodoh, siapa yang hendak kau bunuh itu? Sedangkan orang yag seharusnya kau bunuh kini berada ditempat lain. Orang itulah yang kelak akan membunuhmu. Jika sudah tiba waktunya maka ia akan memperlihatkan dirinya.” Kamsa kemudian melepaskan anak itu, dan anak itu dinamakan Ekanamsa yang kemudian menikah dengan rsi Durvasa.
Nanda sebenarnya adalah seorang vasu bernama Drona, dan Yasoda adalah istri Drona yang bernama Dhara. Pada kehidupan sebelumnya mereka melakukan meditasi agar bisa bertemu dengan Krsna. Tetapi tidak berhasil dan memutuskan membunuh diri kedalam api suci. Akan tetapi terdengar suara dari langit, “mohon jangan bunuh diri, karena kalian akan melihat krsna di Goloka dimana ia akan menjadi putra kalian. Maka mereka lahir sebagai Nanda dan Yasoda.Vasudeva sebenarnya adalah inkarnasi dari rsi Kasyapa, Devaki adalah Aditi, dan Rohini adalah Kadru.

Sabtu, 15 November 2014

Bhavisya Purana

Beberapa kisah penting dalam BHAVISYA PURANA
  • SYAMALA
Di kota Mithila hiduplah seorang wanita bernama Urmila. Urmila memiliki seorang putra dan seorang putri. Urmila pergi ke kota Avanti dan mulai kerja di rumah seorang Brahmana. Beberapa waktu berlalu dan putri Urmila yang bernama Syamala tumbuh besar menjadi seorang gadis yang cantik dan menikah dengan Yama. Yama memberitahu Syamala bahwa Syamala bisa tinggal dimana saja di rumahnya. Namun ada tujuh ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun termasuk Syamala. Namun Syamala mempunyai keingin tahuan tentang tujuh ruangan tersebut. Setelah ia melihat satu persatu dari semua ruangan, ia melihat ibunya sedang disiksa dalam berbagai neraka. Syamala tidak sanggup melihat ibunya menderita di neraka, kemudian menghadap suaminya dan bertanya apa yang harus di lakukan untuk dapat mengurangi penderitaan ibunya.
Yama berkata “Dalam kelahiran sebelumnya kau telah melakukan Buthastami Vrata delapan kali. Pahala yang didapatkan dari melakukan ritual ini masih ada padamu, dan belum habis. Jia kau memberikan pahala itu pada ibu mu maka ia akan terbebas dari neraka”.
Syamala kemudian mengikuti Sanan suaminya dan sebagai hasilnya, Urmila tidak hanya dibebaskan dari neraka dan berbagai siksanya, namun ia juga mendapatkan sebuah tempat yang abadi di surga dengan memakai wujud baru pula.
  • Para Paurava
Diceritakan bahwa Arjuna adalah putra ketiga dari para Pandava dan putranya adalah Abhimanyu. Abhimanyu menikah dengan Uttara, putri raja Virata dan mereka memiliki putra yang bernama Pariksit. Putra raja Pariksit adalah raja Janamejaya yang merupakan seorang raja yang baik. Dari Janamejaya lahirlah Satanika yang amat sakti. Dan dari Satanika lahirlah Asvamedhadatta.
Dari Asvamedatta lahirlah seorang anak bernama Adhisimakrsna, yang sekarang ini memerintah dengan kekuasaan dan nama besar. Putra dari Adhisikmarsna adalah raja Nicaksu. Nicaksu memiliki delapan anak yang perkasa dan sakti. Putra tertuanya adalah Usna dan setelah masa memeritahan Usna maka yang menggantikannya adalah Citaratha. Setelah Citaratha akan digantikan dengan Sucidratha dan setelahnya maka digantikan dengan Vrsnimat. Susena merupakan raja yang adil menggantikan Vrsimat. Sunitha adalah raja yang menggantikan Susena setelah Sunitha maka digantiakan dengan Rutca dan setelahnya akan digantikan dengan Nrcaksu. Nrcaksu digantikan oleh Sukhibala dan putra dari Sukhibala adalah raja Paripplava dan pengganti dari Paripplava adalah raja Sunaya. Setelah itu yang akan menjadi raja adalah Medhavin dan digantikan oleh putranya yang bernama Nripanjaya. Durva adalah yang akan menjadi putranya. Durva adalah putra raja Nripanjaya yang menggantikan kedudukan ayahnya dan kemudian digantikan oleh putranya yaitu Tigmatman. Setelah Tigmatman maka yang memerintah adalah Brhadratha dan setelahnya adalah Brhadratha Vasudana yang setelahnya lagi adalah Vasudana Satanika dan setelahnya lagi adalah raja Udayana kemudian setelah Udayana memerintahlah raja perwira yang bernama Vahinara dan putra dari Vahinara adalah Dandapani. Setelah Dandapani maka memerintahlah Niramitha dan setelah Niramitra adalah Ksemana. Pada  masa menjelang  jaman kali yuga ini ditandai dengan akhir kekuasaan Ksema. Ini adalah generasi dari putra raja Pandu yang amat tersohor yaitu Arjuna.
  • PARA AIKSVAKU
Pewaris tahta raja Brhadbala adalah raja perwira Brhatksaya. Putranya adalah Uruksaya. Dimana setelah pemerintahanya ia digantikan oleh Vatsavyuha, dan setelah Vatsavyuha adalah Prativioma.Putranya adalah Divakara yang kini memerintah di kota Ayodhya di Madhyadesa. Kemudian yang akan menggantikan Divakara adalah raja Sahadewa yang amat terkenal. Selanjutnya yang menjadi pewaris tahta Sahadewa adalah raja yang tinggi hati yaitu Brhadasva. Pengantinya adalah Bhanuratha dan putranya adalah Pratitasva yang kemudian menggantikannya. Putra dari Ptatitasva adalah Supratia. Keturunannya adalah Marudewa dan Marudewa digantiakan oleh putranya yang bernama Sunaksatra. Setelah Sunaksatra, maka memerintahlah raja Kinarasva perkasa yang kemudian digantikan oleh Antariksa. Setelah Antariksa akan memerintah raja Suparna dan setelah Suparna maka memerintahlah Suparna Amitrajit. Putranya adalah Brhadbhraja, yang kemudian akan digantikan oleh putranya yang bernama Dharmin. Putra Dharmin adalah Krtanjaya yang akan menggantikan kedudukan ayahnya. Putra dari Krtanjaya adalah Rananjaya yang bijaksana yang kemudian digantikan oleh Sanjaya yang merupakan seorang raja perwira yang memerintah setelah Krtanjaya. Putra Sanjaya adalah Sakya. Setelah Sakya maka memerintahlah raja Suddhodana. Yang putranya adalah Siddhartha dan putranya dari Siddhartha adalah Rahula. Setelah Rahula maka yang akan menggantikannya adalah Prasenjit. Setelah Prasenjit adalah Ksudraka. Setelah Ksudraka adalah giliran Kulaka. Setelah Kulaka adalah Suratha. Putra Suratha adalah Sumitra yang akan memerintah menggantikan ayahnya yang selanjutnya menjadi raja terakhir dari dinasti ini.

Kamis, 13 November 2014

Kurma, Matsya.Garuda, Varaha, Skanda,Vamana Purana

KURMA PURANA

  • Garis Keturunan Uttanapada
Svayambhu Manu dan istrinya Satarupa memiliki putra yang bernama Uttanapada. Kakak Uttanapada adalah Priyavrata. Dhruva adalah putra Uttanapada. Dalam garis keturunan Uttanapada juga lahir Caksusa. Dia menjadi seorang Manu (Caksusa adalah anak Manu dari kalpa yang sekarang). Dalam garis keturunan Caksusa Manu terlahir Vena, dan anak Vena adalah Prthu. Prthu memerah bumi dan memperoleh butir-butir makanan sehingga manusia dapat hidup. Itulah alasannya bumi dikenal dengan nama Prthivi.

Anak Prthu adalah Sikhandi dan anak Sikhandi adalah Susila. Susila adalah seorang yang sangat religius dia dengan mempelajari veda dan mengunjungi tempat-tempat suci. Sikhandi memiliki kakak Havirdhana.  Anak Havirdhana adalah Pracinavarhi. Menikah dengan Savarna, putri lautan dan memiliki sepuluh putra. Anak-anak ini dikenal dengan nama Praceta adalah pengikut Visnu dan memuja Visnu selama beberapa tahun. Kesepuluh Praceta menikah dengan Marisa dan Daksa terlahir dari hasil perkawinan ini. Cerita tentang Marisa diceritakaa dalam Visnu Purana. Daksa inilah yaang terdahulu sebagai anak Brahma.
  • Dinasti Surya
Dewa Surya, Vivasvana adalah Kasyapa dan Aditi. Ia memiliki empat orang istri : Samjnana, Rajni, Prabha dan Chaya. Anak samjnana adalah Vaisvata Manu. Anak Rajni adalah Yama, Yamuna dan Revanta. Savarni, Sani, Tapati dan Visti adalah anak Chaya dan anak Prabha adalah Prabhata.
Vaivasvata Manu memiliki sembilan anak. Namanya adalah : Iksvaku, Nabhaga, Dhrasta, Saryati, Narisyanta, Nerga, Arista, Karusa dan Prsandhra. Manu juga memiliki putri yang bernama Ila yang menjadi asal mula dari dinasti bulan. Anak Isvaku adaalah Vikuksi yang berasal dari garis keturunan ini juga terlahir Rama, dari kisah Ramayana yang terkenal.
  • Dinasti bulan
Budha adalah putra dari dewa Bulan, Candra. Budha menikah dengan lla dan mereka mempunyai anak yang bernama Pururava. Pururava menikah dengan Apsara Urvasi dan memiliki enam orang putra, salah satu anak ini adalah Ayu. Diantara keturunan Ayu terdapat seorang yang bernama Yayati, Yayati mempunyai dua istri, yang pertama adalah Devayani, putri Sukracarya, Penasehat para raksasa. Yang kedua bernama Sarmistha dan ia adalah putri Vrsaparva, raja para Danava. Yayati dan Devayani memilki dua orang putra, Yadu dan Turvasu. Yayati dan Sarmistha memiliki tiga orang putra Druhya, Anu dan Puru. Dan keturunannya dikenal dengan nama Paurava. Yadu diberi beberapa bagian tanah menuju barat daya dan keturunannya adalah kaum Yadava. Turvasu memerintah negeri bagian tenggara, Druhya pada bagian barat dan Anu dibagian utara. Salah satu keturunan Yadu adalah raja Krtavirya dan anak dari Krtavirya terkenal sebagi Kartavirya Arjuna. Ia memiliki tangan seribu dan merupakan petarung yang sangat terampil dan tangguh. Pada akhirnya ia menemui ajalnya ditangan Parasurama. Krtavirya arjuna memiliki beberapa ratus orang putra tetapi lima yang paling terkenal adalah Sura, Surasena, Krsna, Dharesna dan Jayadhavaja. Jayadhavaja merupakan pemuja Visnu, tetapi kakaknya adalah pemuja Siva.

MATSYA PURANA

  • Candra Dan Budha
Rsi arti adalah putra Brahma. Pada suatu hari, Atri melaksanakan tapasya yang sangat berat.  Energi yang sangat kuat muncul diakibatkan oleh meditasi tersebut dan dewa bulan, Candra atau Soma terlahir dari energi tersebut.  Brahma menyuruh Candra untuk memerintah semua binatang, planet dan tumbuhan obat-obatan (Osadhi). Dua puluh tujuh putri Daksa menikah dengan Candra dan mereka disebut dengan Naksatra (binatang). Penasehat para dewa adalah rsi Brhaspati dan istrinya Brhaspati bernama Tara. Brhaspati beberapa kali telah menyuruh Candra untuk mengembalikan Tara, akan tetapi dewa bulan tidak memperdulikannya. Perang terjadi antara para dewa dan para raksasa untuk memperebutkan Tara. Para dewa mendukung Brhaspati dan para raksasa mendukung  Candra dan terjadilah perang, nama Brahma mengenengahi kejadian iu membuat Candra berniat mengembalikan Tara Akan tetapi Candra dan Tara telah memiliki seorang anak yang sangat tampan yang diberi nama Budha. Budha menikah dengan Ila dan mereka memiliki seorang putra yang bernama Pururava.
  • Pururava Dan Urvasi
Pururava adalah seorang raja yang sangat kuat, yang memerintah bumi dengan baik. Ia melaksanakan Asvamedha  yajna sebanyak seratus kali. Pada suatu hari, Pururava mengendarai kendaraannya ke hutan. Saat itu , ia bertemu dengan raksasa yang bernama Kesi yang telah menculik seorang Apsara (penari surgawi). Apsara ini tidak lain adalah Urvasi. Dibumi, Urvasi menikah dengan Pururava dan mereka memiliki delapan orang putra yaitu : Ayu, Drdhayu, Asvayu, Danayu, Dhrtamana, Vasu, Sucividya dan Shatayu.
GARUDA PURANA

  • Kisah Rama Dan Sita
Rama dan Rita diharuskan untuk pergi ke hutan selama empat belas tahun untuk memastikan bahwa Dasaratha memenuhi janjinya kepada Kaikeyi. Dasaratha adalah Ayah handa dari Rama dan Kaikeyi adalah ibu tirinya. Kaikeyi ingin memastikan bahwa putranya yaitu  Bharata bisa naik Tahta setelah Dasaratha.

VARAHA PURANA
  • Durjaya
Durjaya adalah putra dari Raja Supratika dan istrinya adalah Vidyutprabha. Durjana mendapatkan anugrah dan juga kutukan dari rsi Durvasa. Svayambhu manu memiliki dua putra yang bernama Hetri dan Suhetri kedua anak tersebut membentuk tentara dan berusaha untuk menghancurkan para dewa. Visnu kemudian merubah wujudnya dalam jumlah yang banyak dan menjumpai tentara tersebut di gunung Sumeru. Hetri memiliki seorang putri yang bernama Misrakesi.
Pada saat Durjana berkunjung ke gunung Mandar, ia bertemu dengan putri tersebut, ia jatuh cinta dan ia menikah.
SKANDA PURANA
  • Venkatacala
Salah satu dari renkarnasi Visnu adalah menjadi babi hutan, Visnu menceritakan pada bumi (Prthivi) tentang Tirtha yang bernama Venkatacala. Mendapat beberapa tempat suci yang terdapat di bukit Venkatacala maupun daerah sekitarnya. Terdapat sebuah danau yang bernama Kumaradharika Sekandi hidup disana dengan istrinya dewa Sena. Rsi Bharadvaja menceritakan pada Arjuna bahwa Visnu menam pakan dirinya pada raja Sanka yang berasal dari keturunan raja Haihaya. Dia juga memberitahukan Arjuna tentang cerita Anjana.
Anjana adalah putri dari rasaksa dan istri dari Rsi Kesari dia melakukan upacara yang banyak, tetapi tidak mempunyai anak, kemudian ia mulai melakukan meditasi yang dalam. Rsi Matanga, adalah pemuja Visnu, ia menyarankan Anjana untuk menghendaki puncak Sankata Cala dan melanjutkan meditasinya disana. Anjana melakukan ini selama ribuan tahun pada akhir tapanya, dewa angin Vayu, menampakan diri padanya. “ aku akan menjadi anakmu”, janji  Vayu. Apakah anada tahu anak itu siapa?  Tiada lain adalah Hanuman yang pemberani pengikut Rama yang setia.

VAMANA PURANA
  • Andhaka
Andhaka adalah putra Hiranyaksa. Hiranyaksa adalah saudara Hiranyaksasipu sehingga Prahlada dan Andhaka adalah saudara sepupu. Andhaka adalah keturunan siva dan Parvati dan ia juga dijadikan anak angkat oleh Hiranyaksa Visnu membunuh Hiraknyasa dalam wujudnya sebagai babi hutan (Vharaha) dan Hiranyakasipu dalam wujudnya sebagai manusia setengah singa ( Narasimbha). Setelah Andhaka menjadi raja ia melakukan tugas pertama yaitu menyenagkan Siva melalui tapasya.

Selasa, 11 November 2014

Markandeya Purana

MARKANDEYA PURANA
  • MAHAMATI DAN SUMATI
Diceritakan dalam garis keturunan para Bhargava terdapatlah seorang Brahmana yang bernama Mahamati yang memiliki seorang putra bernama Sumati.
Pada suatu hari Maramati memberitahukan putranya Sumati, “Layanilah gurumu dan pelajarilah veda, selanjutnya menikahlah dan memiliki keturunan. Jika keturunanmu telah tumbuh dewasa pergilah ke hutan untuk mempelajari kitab suci, khususnya Brahma jnana yaitu pengetahuan kesempurnaan yang memberikan kesempurnaan”.
Sumati berkata, “Ayah, apa yang ayah sarankan padaku telah kau coba melakukannya beberapa kali. Aku telah mempelajari kitab suci, aku telah mengetahui sepuluh ribu kali kelahiran ku yang lampau. Aku telah banyak memiliki ibu, ayah, teman, musuh dan banyak istri. Aku telah melihat berbagai jenis penderitaan, dan kebahagiaan. Aku juga telah merasakan berbagai jenis penyakit. Aku telah beberapa kali terlahir sebagai Brahmana, Ksatria, Vaisya, dan Sudra, sebagai cacing, binatang, dan burung. Aku pernah menjadi orang kaya dan juga orang miskin. Aku juga pernah membunuh dan di bunuh. Aku sering tertawa dan juga menangis menghadapi kehidupan. Aku masih teringat tentang semua kejadian masa lampauku, pengetahuan tertinggi yang anda ceritakan ada ku. Sudah aku ketahuia selama ini”. Atas pengetahuan yang dimilikinya Sumati berhasil menjadi seorang jatismara, yaitu orang yang mengetahu masa lampaunya.
  • CANDRA, DATTATREYA DAN DURVASA
Tersebutlah seorang raja yang bernama Krtavirya. Setelah beliau wafat, para mentrinya ingin agar anaknya yang bernama arjuna diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya. Akan tetapi Arjuna menolaknya karena ia tidak ingin menjadi raja jika tidak menjadi raja terbaik di seluruh muka bumi ini.
Seorang rsi bernama Garga menyarankan untuk memohon petunjuk pada rsi Garga yang tinggal di pegunungan Sahya. Dattatreya kemudian memberitahukan arjuna tentang cara menjadi raja yang baik. Kepada rsi Dattatreya-lah para dewa meminta perlindungan ketika para Asura menyerangnya. Kemudian Arjuna pergi ke pertapaan rsi Dattatreya. Ia kemudian melakukan penghormatan yang selayaknya untuk sang rsi. Rsi Dattatreya berkenan atas pelayanan yang dilakukan oleh arjuna dan menganugrahkan sebuah anugrah kepadanya. Arjuna sebenarnya menginginkan beberapa anugrah. Ia menginginkan anugrah agar bisa menakhlukan musuh-musuhnya. Tak terkalahkan dalam perang. Memiliki seribu tangan, dan bisa pergi kemana saja sesuka hatinya dengan bebas, dan mati ditangan orang yang terbaik diantara semua manusia. Dan anugrah itupun diberkati oleh sang rsi.
  • UTTAMA MANVANTARA
Diceritakan raja Uttanapada dan istrinya yang bernama Suruci memiliki anak yang bernama Uttama. Uttama adalah seorang raja yang pemberani dan jujur. Uttama memiliki seorang istri yang bernama Vahula. Dan beliau sangat menyayangi istrinya.
  • TAMASA MANVANTARA
Tersebutlah nama seorang raja yang bernama Svarashtra yang sangat terpelajar,  melakukan berbagai jenis yadnya, dan tidak pernah terkalahkan dalam perang. Sang raja memiliki seratus orang istri, namun mereka semua tidak di berkati dengan umur yang panjang. Pada suatu waktu sang raja melakukan tapasya di musim hujan, ketika awan bergumul dan hujan mulai turun. Hujan trus turun ke empat penjru arah mulai kelihatan semakin gelap. Hujan yang begitu deras menghanyutkan sang raja hingga ke aliran sungai yang deras. Namun ada seekor kijang yang sedang mengapung di atas aliran banjir itu, sang raja berhasil mendapatkan ekor kijang itu kemudian  menyelamatkannya menuju sebuah gua yang indah di alam bawah tanah.
Di dalam gua itu sang kijang memberitahukan sang raja bahwa sebelumnya ia adalah permaisuri kesayangannya, yaitu Utpalavati, dalam kehidupan sebelumnya. Raja Svarshtra sangat senang bertemu dengan Utpalavati dalam keadaan seperti itu. Mereka kemudian mempunyai seorang anak, dan karena anak itu terlahir disaat bumi dalam keadaan gelap, maka kemudian ia dinamakan Tamasa (kegelapan).
  • KETURUNAN MANU YANG ke-TUJUH
Martanda memiliki seorang putra yang ditakdirkan untuk menjadi manu ke tujuh. Manu ketuju ini memiliki beberapa putra yang memerintah pada kerajaan yang berdiri sendiri. Mereka adalah Iksvaku, Nabhaga, Rsta, Narisyanta, Prsadra dan Dhrsta. Meskipun telah memiliki putra-putra seperti itu, namun sang Manu masih ingin memiliki seorang putra yang lebih terkenal dari semua putranya. Maka ia melakukan yajna yang ditujukan pada Mitra dan Varuna. Tetapi yajna tersebut melahirkan seorang wanita yang bernama Ila. Ila menikah dengan budha dan memiliki seorang anak yang bernama Pururava. Setelah Pururava lahir, Ila melakukan upacara Asvamedha dan menjadi seorang laki-laki  yang bernama Sadyunna.
  • KHANITRA
Viduratha memiliki seorang putri bernama Mudawati. Mudawati dan Vatsapri memiliki dua belas putra, Khanitra adalah cucunya Vatsapri. Ia adalah pemimpin yang baik dan dicintai oleh semua. Khanitra memiliki empat saudara yang disuruhnya memimpin empat bagian wilayah kerajaannya. Akan tetapi saudaranya mulai membangkang terhadap Khanitra, mereka mempunyai niat buruk kepada Khanitra sehingga Khanitra meninggalkan kerajaannya dan pergi ke hutan untuk melalukan meditasi dan tapa brata.
Setelah Khanitra meninggalkan kerajaannya, maka putranya yang bernama Ksupa, menjadi seorang raja menggantikan kedudukan ayahnya. Ksupa mempunyai seorang anak bernama Vivimsa yang juga seorang pemimpin yang baik. Vivimsa memiliki putra bernama Khaninetra selanjutnya menjadi raja untuk menggantikan ayahnya.
Khaninetra melakukan tapasya untuk mendapatkan seorang anak. Ia kemudian pergi ke pinggir sungai Gomati dan mulai berdoa pada dewa Indra. Karena anugrah Indra maka ia berhasil mendapatkan seorang anak yang bernama Valasva. Setelah Khaninetra meninggal maka Valasva menggantikannya menguasai dunia. Valasva diberi gelar Karandhama.
  • AVIKSITA
Karandhama menikah dengan Vara dan mereka memiliki anak yang bernama Aviksita. Aviksita menikah dengan putri raja Visala dan memiliki seorang anak bernama Marutta.
  • MARUTTA
Marutta adalah seorang raja yang memperlakukan seluruh rakyatnya sebagaimana ia memperlakukan anaknya sendiri. Ia juga melakukan banyak upacara yajna. Para dewa selalu berkenan pada setiap upacara suci yang dilakukan oleh Marutta. Karena saking bertuahnya upacara yang dilakukan oleh Maruta hingga ia memiliki kekuatan dan kesaktian yang melebihi Indra sendiri. Para rsi yang terkenal menjadi pendeta dalam upacara yang dilakukan oleh Marutta
  • NARISYANTA
Narisyanta adalah putra tertua dari Marutta. Narisyanta menjadi raja menggantikan Marutta. Narisyanta memiliki seorang anak yang bernama Dama. Dama memiliki kesaktian yang menyamai Indra. Dama telah belajar bagaimana cara bertarung dari seorang Daitya terkenal yang bernama Dhundhubi. Dama memiliki seorang istri bernama Samana.

Minggu, 09 November 2014

Narada Purana dan Bhagavata Purana

BHAGAVATA PURANA

  • NARADA DAN SANATKUMARA
Brahma memiliki empat orang putra yang bernama Sanaka, Sanandana, Sanatkumara dan Sanatana. Ke empat putra beliau menjadi rsi yang memua Visnu. Mereka selalu mengejar pengetahuan tentang kebenaran yang sejati.
Brahma memiliki sebuah kota indah yang terletak di puncak gunung Semeru. Keempat bersaudara ini pergi mengunjungi kota ini. Disamping kota ini mengalirlah sebuah aliran sungai gangga yang bernama Sita. Dan keempat bersaudara itu melakukan permandian suci di sana, yang di mana ketika itu datanglah rsi narada.
Sanatkuara dan saudara-saudaranya memberi hormat kepada narada yang memberi isyarat bahwa ia menerima penghormatan mereka.
  • VAHU
Dalam dinasti Surya (Surya Vamsa) ada seorang raja yang bernama Prka.
Prka memiliki seorang anak yang bernama Vahu kemudian diangkat menjadi raja setelah kematian ayahnya. Vahu adalah seorang raja yang baik yang mengikuti semua aturan dharma ia memerintah bumi dengan baik.

   NARADA PURANA
  • YAJNAMALI DAN SUMALI
Diceritakan ada seorang Brahmana bernama Devamali memiliki dua orang putra yang bernama Yajnamali dan Sumali. Yajnamali adalah yang tertua.
Kedua bersaudara ini memiliki karakter yang berbeda-beda. Yajnamali adalah orang yang baik . ia selalu bergaul dengan orang-orang suci, menyumbangkan sedekah dan membuat sumur. Dalam kegiatannya itu ia juga kehabisan kekayaannya. Maka Yajnamali kemudian pergi ke kuil Visnu dan menghabiskan waktunya untuk memuja Visnu. Sedangkan Sumali selalu menghabiskan kekayaannya hanya untuk hura-hura dan perbuatan amoral. Ketika uangnya telah habis ia mlai beralih menjadi seorang pencuri dan perampok.

Jumat, 07 November 2014

Vayu Purana, Lingga Purana dan Shiva Purana

Beberapa Tokoh penting dalam khasanah Hinduisme dalam Vayu Purana dan Shiva Purana

Shiva Purana
  • Karttikeya
Salah satu putra Siva dan Parvati adalah Skanda dan Karttikeya. Pada saat msih bayi, Skanda dirawat oleh 6 orang putri yaitu adalah para Krittika. Maka Skanda kemudian dinamakan Karttikeya. (selain itu Siva dan Parvati juga memiliki seorang putra bernama Ganesa).
  • Parasurama
Ada seorang raja yang bernama Gadhi putrinya bernama Satyavati, yang dinikahkannya dengan Rcika. Rcika kemudian melekukan sebuah yajna yang spektakuler. Ia mendapatkan sepuding nasi (yang bisa memberikan anak pada mereka yang memekannya) lalu menyerahkannya pada istrinya. Kami adalah kaum Brahmana. Setelah mengatakan hal ini Rcika kemudian pergi kehutan untuk meditasi. Namun sepeninggal Rcika ibu dan anak itu telah menukar bagian mereka masing-masing dan dalam meditasinya, Rcika mengetahui bahwa Satyavati akan melahirkan seorang anak Brahman yang berjiwa Ksatriya. Sedangkan Gadhi memilki seorang putra yang bernama Visvamitra. Anak ini lahir sebagai Kastriya. Karena namun perubahan punding nasi itu, Visvamitra juga menjadi seperti Brahmana.
  • Vaivasvata Manu
Diceritakan bahwa putra rsi Kasyapa adalah rsi Vivasmana atau Surya. Surya menikah dengan putri dari Visvakarma yang bernama Samjna. Vivasvata dan Samjna memiliki tiga orang anak, Vaisvata, Yama, Yamuna. Akan tetapi, Samjna tidak bisa menahan panasnya sinar Surya. Suaminya. Kemudian ia membuat Chaya, seorang wanita yang menyerupai dirinya. Samjana dan Chaya hampir tidak bisa dibedakan satu sama lainnya, karena saking miripnya. Sementara itu, Surya dan Chaya telah memiliki seorang putra bernama Sarvani. Maka jelaslah Chaya lah yang melahirkan Sarvani.
VAYU PURANA

  • Keturunan Rsi Bhrgu
Dikisahkan bahwa rsi Bhrgu menikah dengan Khyati,  putri dari Daksa. Bhrgu dan Khyati memiliki dua orang putra yang bernama Dhata dan Vidhatr. Kedua putra mereka ini adalah dua dewa. (Vidhatr juga merupakan salah satu gelar Brahma). Putri dari Bhrgu dan Khyati adalah Laksmi, yang merupakan dewi kekayaan dan kesejahteraan. (semenjak itulah ada sebuah dongeng yang tidak disebutkan dalam Vayu Purana bahwa dewi Laksmi dikutuk oleh rsi Durvasa bahwa ia akan tenggelam dalam samudra. Dan beliau akan muncul kembali kepermukaan jika lautan diaduk (samudra manthana) ) Laksmi kemudian menikah dengan  dewa Visnu. Keturunan dari rsi Bhrgu inilah yang kemudian dikenal sebagai para Bhargava. Dan salah satu Bhargava yang agung itu adalah  rsi Markandeya.
  • Anak-Anak Kasyapa Yang Lainnya
Diceritakan danu memiliki putra-putra yang dikenal dengan gelar sebagai para Danava (hantu).Muni melahirkan para Gandharva (menjadi penyanyi kahyangan) dan Apsara (penari surga).Vinata memiliki dua orang putra yang dinamakan Aruna dan Garuda saudara perempuan mereka kemudian menjadi ibu dari para burung. Kadru melahirkan para ular naga. Yang utama diantara mereka adalah Sesa, Vasuki dan Taksaka. Khasa melahirkan dua orang putra dan keduanya memiliki penampakan yang buruk. Mereka adalah para Yaksa (makhluk setengah dewa yang menjadi pelayan dari dewa Kubera) yang merupakan kakaknya dan golongan raksasa (makhluk jahat) yang menjadi adiknya.Putra-putra Surasa adalah para raksasa jenis lain. Ira menjadi ibu dari segala jenis pepohonan dan ramuan. Krodhavasa melahirkan para hantu (Pisaca). Keturunan Tamra adalah binatang-binatang buas.
  • YAYATI
Dalam garis keturunan Candra, ada seorang raja yang bernama Nahusa. Ia memiliki enam putra dan yang termuda adalah bernama Yayati. Setelah Nahusa, Yayati menjadi raja.
Yayati memiliki dua orang istri. Yayati menikah dengan Dewayani yang merupakan putri dari Sukracarya yang adalah penasehat dari para Asura. Dan istri keduanya adalah Sarmistha yang adalah putri dari raja Para danava yaitu Vrsaparva. Dewayani melahirkan Yadu dan Thurvasu sedangkan Sarmistha melahirkan Druhya, Anu, dan Puru.
Keturunan para Yadu dikenal sebagai para Yadava. Dalam garis keturunan inilah lahir Krsna. Dalam keturunan ini juga lahir Arjuna.

LINGA PURANA
  • Parvati
Sati terlahir kembali sebagai Parvati, putri dari Mena atau Manaka dan Himalaya. Dia memilik dua orang saudara yaitu Ekaparna dan Ekapatala. Meskipun ia adalah saudara paling tua, Parvati dikenal sebagai aparna. Ketika Parvati, berumur dua belas tahun, ia mulai melaksanakan tapasya yang sangat berat agar mendapatkan Siva sebagai suaminya.Ada seorang raksasa yang sangat kejam yang bernama Tarak kasura. Ia putra dari raksasa Tara. Tara memutuskan untuk mengalahkan para dewa. Visnu dan tara berperang selama ribuan tahun, tetapi Visnu kalah. Tara dengan mudah mengangkat dan melemparkan Visnu. Akhirnya Visnu berdoa pada Brahma dan mendapatkan kekuatan untuk membunuh Tara.
Sementara itu Parvati melakukan tapasya agar dapat menikah dengan Siva. Setelah menikah mereka memiliki dua orang putra. Yang pertama bernama Ganapati, dan yang kedua bernama Skanda atau Karttikeya.

Rabu, 05 November 2014

Padma Purana dan Vishnu Purana

Beberapa kisah menarik dalam Padma Purana dan Vishnu Purana
  • Suvrata
Bertahun-tahun yang lalu, seorang raja bernama Rtadhvaja memerintah di kerajaan Visida. Putra Rtadhvaja adalah Vali dan putra dari Vali bernama Rukmangala.
Rukmangala memiliki seorang istri bernama Sandhyavali dan Sandhyavali melahirkan anak bernama Dharmangada. Anak ini adalah pemuja Visnu yang taat hingga setelah kematian ia langsung dijemput menuju alam Visnuloka. Ia berada di surga selama seribu yuga dan setelah itu ia pun terlahir menjadi Suvrata.
  • Bala
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Aditi telah menikah dengan rsi Kasyapa dan putra-putra Aditi adalah para Aditya. Namun rsi Kasyapa juga memilik istri yang lain yaitu Diti dan berputrakan para Daitya atau raksasa. Para raksasa bertarung melawan para dewa yang dimenangkan oleh para dewa. Jadi dalam hal ini, Visnu bertanggung jawab atas kematian-kematian anak Diti. Diti kemudian menemui Kasyapa dan mengeluh “anak-anakku telah di bunuh oleh para dewa” .” katanya. “ mohon berikanlah aku anugrah seorang anak yang kuat sakti yang bisa menjadi tumpuan harapan ku.” Kasyapa setuju. Dan Diti kemudian melakukan meditasi selama seratus tahun dan melahirkan seorang anak yang bernama Bala (kekuatan).
  • Putri-Putri Para Gandharva
Gandharva adalah penghuni surga yang tugasnya menyanyi. Ada 5 orang Gandharva yang masing-masing memiliki seorang putri. Putri dari Gandharva Sukasangiti adalah Pramohini, Susila mempunyai putri bernama Susila, putri svaravedi adalah Susvara, putri Candrakanta adalah Sutara dan putri dari Suprabha adalah Candrika.

VISNU PURANA

  • Dhruva Bharata
Dari tubuh Brahman terciptalah Manu. Semua manusia adalah keturunan putra-putri  Manu. Oleh karena itulah keturunan mereka disebut Manava. Manu memiliki 2 orang putra yang jujur dan pemberani bernama Priyavrata dan Uttanapada. Uttanapada memiliki 2 orang istri bernama Suruchi dan Suniti. Putra dari Suruchi bernama Uttama dan putra dari Suniti adalah Dhruva.
Priyavrata menikah dengan putri dari Kardama dan memiliki 10 orang putra. Mereka adalah Agnidhra, Agnivahu, Vapusmana, Dyutimana, Medha, Medhatithi, Bhavya, Savana, Putra, dan Jyotismana. Priyavrata memberi wilayah bumi  kepada 7 putranya. Agnidhra mendapat Jambudvipa, Vapusmana mendapat Salmalidvipa, Dyutimana mendapat Krauncadvipa, Mehatithi mendapat Plaksadvipa, Bhavya mendapat Sakadvipa, Savana mendapat Puskara dvipa, dan Jyotismana mendapat Kusadvipa. Raja Agnidhra yang mendapat wilayah Jambudvipa memiliki 9 orang putra yaitu : Nabhi, Kimpurusa, Ilavrita, Ramya, Sastha, Hiranvana, Hari, Kuru, dan Bhadrasva. Nabhi memimpin wilayah Bharatavamsa di Jambudvipa. Nabhi memiliki seorang putra yang bernama Rsabha. Rsabha memiliki 100 orang putra dimana putra sulungnya bernama Bharata.
  • Kisah Prahlada
Dalam Visnu Purana diceritakan kisah Prahlada. Awalnya Kasyapa dan Diti memiliki dua orang putra yang pemberani yaitu Hiranyakasipu. Putra-putra dari Hiranyakasipu adalah Anuhlada, Hlada, Prahlada dan Sanhlada. Hiranyakasipu mendapatkan sebuah anugrah dari Brahma. Atas kekuatan anugrah ini ia berhasil menakhlukkan ketiga dunia. Ia mengusir Indra dari surga dan ia sendiri mengambil gelar Indra. Ia juga mengambil gelar Savita, Vayu, Agni, Varuna, Soma, Kubera , dan Yama.
Putranya Prahlada diutus untuk belajar pada seorang guru. Pada suatu kesempatan dalam liburnya, Prahlada pulang bersama gurunya, dan Hiranyakasipu sebagai seorang ayah langsung menanyai apa saja yang telah dipelajari oleh anaknya. “Saya telah belajar memuja Visnu” kata Prahlada. Hiranyakasipu amat marah “Mengapa kau ajarkan omong kosong itu padanya?” tanyanya pada sang guru. “Hamba tidak pernah mengajarkan hal itu, bukan itu yang hamba ajarkan padanya. Ia mengatakan hal itu atas kemauannya sendiri.” “Sayang, siapa yang mengajarkan omong kosong itu padamu?” tanya Hiranyakasipu. “Yang mengajari hamba adalah guru dari para guru yaitu Narayana (Visnu). Beliau adalah penguasa hati hamba.” “Penguasa hatimu. Bagaimana mungkin kau bisa memiliki penguasa yang lain selain diriku?” “Ia tidak hanya penguasa hati hamba, tapi juga penguasa hati ayahanda. Beliau adalah penguasa hati setiap orang dan setiap makhluk.” Jawab Prahlada.
Setelah mendengar pernyataan-pernyataan dari Praladha yang mengagungkan dewa Visnu membuat Hiranyakasipu menjadi amat marah, dan berniat untuk membunuh Prahladha. Namun atas berkat Visnu yang dipuja oleh Prahladha, segala cara dan segala senjata tak satu pun dapat membunuh Prahladha. Hingga suatu hari Hiranyakasipu memanggil Daitya Sambarasura yaitu Asura yang mahir dalam menggunakan maya atau teknik menggunakan ilusi dan halusinasi untuk mengahncurkan Prahladha. Namun Praladha terus memikirkan Visnu sambil mengucapkan Mahamantra Sudarsana Cakra, maka datanglah  membuat Hiranyakasipu menjadi sangat murka.
Untuk mengatasi hal ini akhimya Visnu menjadi sebuah makhluk setengah manusia setengah singa, lalu membunuh Hiranyakasipu. Dan Narada menjadi raja para Daitya dan memerintah dengan bijaksana ia memiliki banyak putra dan cucu. Salah satu putra Prahladha adalah Virochana yaitu ayah dari Vali.
  • Beberapa Dynasti
Ada banyak orang-orang terkenal dalam garis keturunan Manu. Yang peratama adalah Brahma. Dari jari tangan Brahma lahirlah Daksa Prajapati. Putri Daksa bernama Aditi. Putra Aditi adalah Surya dan putra Surya adalah Manu. Manu memiliki seorang anak dari hasil upacara yajna Ila, namun Manu menginginkan anak laki-laki maka untuk beberapa waktu Ila menjadi seorang laki-laki yang bernama Sudyumna.
Putra Candra adalah Buddha. Suatu hari Sudyumna mengembara disekitar asrama Buddha , sebagai seorang wanita. Mereka bertemu kemudian menikah dan memiliki seorang putra bernama Pururava. Setelah Pururava lahir, Sudyumna menjadi laki-laki, ia memiliki 3 orang tua yaitu Utkaya, Gaya dan Dinata.
Lebih kebawah lagi, garis keturunan keluarga ini ada seorang raja yang bernama Saryati. Saryati memiliki seorang putri bernama Sukarya. Sukarya dinikahkan dengan dengan seorang rsi bernama Cyavana. Saryati juga memiliki seorang putra yang bernama Anarta dan Anarta memiliki seorang putra bernama Revata. Kemudian Kakudmi memiliki 100 orang putra yang tertua bernama Kakudmi dan putri Kakudmi bernama Revati. Revati kemudian menikah dengan Baladeva.
  • Iksvaku, Yuvanasva, dan Soubhari
Suatu kali Manu kebetulan bersin. Dan sebagai hasil dari bersin itulah seorang putra yang dikenal bernama Iksvakuyang berarti anak yang keluar dari hidung. Putra isvaku adalah Vikuksi. Vikuksi memiliki seorang putra yang pemberani bernama Paranjaya yang disebut juga dengan nama Kakutsa. Diantara keturunan Kakutsa ada seorang raja yang bernama Yuvanasva. Yuvanasa memiliki seorang putra yang bernama Mandhata. Mandhata memiliki 50 orang putri yang dinikahkan dengan rsi Soubhari.
  • Candra
Putra Brahma adalah Atri dan Atri memiliki putra bernama Candra. Suatu ketika Candra menculik Tara yang merupakan istri dari Brhaspati, yaitu guru dari para dewa. Dalam penculikannya, Tara mengandung anak dari Candra yang kemudian diberi nama Buddha. Buddha menikah dengan Ila dan memiliki anak bernama Pururava. Pururava menikah dengan Urvasi dan memiliki 6 orang putra, putra yang tertua adalah Ayu. Dalam garis keturunan Pururava lahirlah Janhu.
  • Raji
Ayu, putra Pururava memiliki lima anak. Mereka adalah Nahusa, Ksatravrdddha, Ramba, Raji dan Anenah. Raji memiliki 500 putra yang kesemuanya adalah pemberani.
  • Nahusa dan Yayati
Nahusa memiliki 6 putra. Mereka adalah Yati, Yayati, Samyati, Ayati, Viyati dan Kriti. Yayati menjadi raja setelah Nahusa. Yayati memiliki 2 orang permaisuri. Yang pertama adalah putri Sukracarya yaitu Devayani dan memiliki putra bernama Yadu dan Turvasu, dan yang kedua adalah putri dari Vrsaparva yaitu Sarmitha yang berputrakan Druhya, Anu, dan Puru. Dalam garis keturunan Yadu lahirlah Arjuna.
  • Sisupala
Dalam sebuah inkarnasi terdahulu Sisupala sebenarnya Hiranyakasipu. Selanjutnya ia lahir sebagai Sisupala, putra dari Damaghosa, raja Cedi. Ibunya adalah Sruta Srava yang adalah adik dari Vasudeva, ayahnya Krsna. Sebagaimana Hiranyakasipu dibunuh oleh Visnu, Sisupala juga dibunuh oleh Krsna. Sisupala juga selanjutnya berenkarnasi sebagai Rahvana yang kemudian dibunuh oleh Rama.
  • Santanu Dan Devapi
Dalam garis keturunan  Kuru, ada seorang raja yang bernama Pratipa. Pratipa memiliki 3 orang putra yaitu Devapi, Santanu dan Vahlika. Santanu menikah dengan Ganga dan memiliki seorang putra yang bernama Bhisma. Santanu menikah dengan Satyavati dan memiliki 2 orang putra yaituVicitra Virya dan Citrangada. Dhrtarastra dan Pandu adalah keturunan dari Vicitra Virya. Pandu kemudian mempunyai keturunan yang dikenal dengan 5 pandava yang menikah dengan Draupadi dan memiliki 5 orang putra yaitu Prativindhya, Sutasoma, Srutakirti, Sauthavika, dan Srutakarma. Pandava juga memiliki putra lain yaitu: Yudhisthira, menikah dengan Voudhyi dan memiliki seorang putra yang bernama Ghatotkaca. Ia juga menikah dengan Hasi dan memiliki seorang putra yang bernama Sarvatnaga. Nakula menikah dengan Karena Mati dan memiliki seorang putra bernama Niramita. Sahadeva menikah dengan Vijaya dan memiliki seorang putra bernama Suhotra. Arjuna memiliki banyak istri, dari Ullupi ia memiliki seorang putra bernama Iravan, dari Citrangada ia berputra Babhruvahana dan dari Subadra ia memiliki seorang putra yang bernama Abimanyu.
  • Rukmini Rukmi
Ada seorang raja bernama Bhismaka yang memerintah di kerajaan Kundina. Sang raja memiliki seorang putra bernama Rukmi dan seorang putri bernama Rukmini. Krsna dan Rukmini dan ingin menikah. namun Rukmi tidak menyetujuinya dan akan menikahkan Rukmini dengan Sisupala. Kemudian Krsna menculik Rukmini dan akan membunuh Rukmi, namun Rukmini meminta agar Krsna tidak membunuh saudaranya. Krsna kemudian menikah dengan Rukmini dan memiliki seorang putra bernama Pradyumna. Selain Pradyumna, Krsna dan Rukmini juga memiliki delapan orang putra dan seorang putri dan selain Rukmini, Krsna juga memiliki  tujuh orang istri utama, mereka adalah Kalindi, Mitravinda, Satya, Jambavati atau Rohini, Susila, Satyabhama dan Laksmana. Pradyumna menikah dengan putri raja Rukmi dan memiliki seorang putra yang bernama Anuruddha. Anuruddha menikah dengan cucu raja Rukmi.

Senin, 03 November 2014

BRAHMA PURANA

Purana berasal dari kata “pura” dan ”ana” yang artinya cerita tentang sejarah raja-raja, para Rsi, para Dewa dan cerita kepahlawananya serta permasalahanya. Sejarah kuno ini merupakan pengamalan ajaran Veda yang dilakukan oleh para Rsi, raja-raja suci, dan para Dewa di kahyangan. berarti cerita ini menceritakan kisah para Dewa diluar planet bumi.
Purana ini meliputi lima hal yang disebut panca laksana, yaitu:
  1. Sarga (penciptaan awal beserta isinya)
  2. Pratisarga (penciptaan kembali alam semesta beserta isinya)
  3. Manvantara (masa dan pergantian Manu) yaitu manusia pertama yang menjelma dari masa kemasa.
  4. Vamsa (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam)
  5. Vamsanucaritam (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam dan yang akan memerintah nanti)
Vamsa merupakan keturunan dan sejarah raja-raja termasyur dan terkemuka yang memegang peranan sangat penting dalam maha purana. Para suta (juru cerita) yang mampu memelihara catatan tentang keturunan atau silsilah raja-raja yang dipelajari dan dihafalkanya tanpa berpikir dan dilafalkanya pad saat upacara yajna.


BRAHMA PURANA
Pada awalnya alam semesta ini dimana-mana yang ada hanyalah air dan Brahman, yang merupakan esensi Ilahi tertidur diatas air itu dalam wujud Visnu. Dari dalam air itu muncullah telur keemasan (Anda). Dari telur itu lahirlah Brahma. Karena beliau menciptakan dirinya sendiri, maka Brahma juga dikenal dengan nama Svayambhu, yang berarti terlahir.
Dari kekuatan pikirannya Brahma kemudian melahirkan 7 orang rsi agung yaitu Marici, Atri, Angira, Pulastya, Pulaha, Kratu, dan Vasistha. Brahma juga menciptakan dewa Rudra dan rsi Sanatkumara.
Kemudian Brahma menciptakan seorang manusia laki-laki bernama Svayambhuva Manu dan seorang wanita yang bernama Satarupa. Mereka dikenal dengan nama Manawa (manusia) dan memiliki tiga orang putra bernama Vira, Priyavrata, dan Uttanapada.
Putra Uttanapada adalah rsi agung Dhruva. Dalam garis keturunan Dhruva terdapatlah seorang raja bernama Praci Naverhi yang memiliki sepuluh orang anak yang disebut para Pracetas. Sesungguhnya para Pracetas ini adalah calon pemimpin seluruh dunia, namun karena mereka lebih memilih melakukan tapa dari pada menjadi seorang pemimpin, akibatnya dunia mengalami penderitaan. Untuk mengatasi hal itu dewa bulan yaitu Soma (Candra) datang  ke tempat para Pracetas bersama seorang wanita cantik bernama Marisa dan meminta para Pracetas untuk mengawini Marisa agar mendapatkan seorang putra bernama Daksa yang kelak akan memimpin seluruh dunia.
  • Keturunan Daksa
Istri Daksa bernama Asikni dan memiliki lima ribu orang anak yang dikenal dengan nama Haryasva. Namun Haryasva musnah dalam penjelajahannya keseluruh dunia. Daksa dan Asikni kemudian memiliki seribu orang anak lagi yang diberi nama Savalasva, namun Savalasva mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Haryasva. Akhirnya Daksa dan Asikni memiliki 60 putri. 10 orang diantaranya dikawinkan dengan dewa Dharma, yaitu : Arundhati, Vasu, Yami, Lamba, Bhanu, Marutvati, Sankalpa, Muhurta, Sandhya, dan Visva. Arundhati memiliki putra yang menjadi penghuni dunia. Vasu memiliki putra yaitu 8 dewa yang dikenal dengan nama para Vasu yaitu : Ahar, Dhruva, Soma, Dhara, Anila, Anala, Pratyusa, dan Prabhasa. Anala memiliki putra bernama Kumara yang dikenal dengan sebutan Kartikeya karena dibesarkan oleh dewi Krttika. Prabhasa memiliki seorang putra bernama Visvakarma yang mahir dalam seni arsitek dan pembuatan perhiasan bagi para dewa. Sandhya memiliki 2 orang anak yaitu sandhya dewa dan visva yang dikenal dengan visvadeva.
13 orang putri Daksa dikawinkan dengan rsi Kasyapa yaitu : Aditi, Diti, Danu, Arista, Surusa, Khasa, Surabhi, Vinata, Tamra, Krodhavasa, Ila Kadru, Muni. Aditi memiliki putri yang dikenal dengan nama Aditya, mereka adalah Visnu, Sakra, Aryama, Dhata, Vidhata, Tvasta, Pusa, Vivasvan, Savita, Mitra, Varuna, Amsa, dan Bhaga. Diti memiliki putra yaitu para Daitya (raksasa), mereka adalah Hiranyakasa dan Hiranyakasipu, keturunan mereka adalah Vali. Diti juga memiliki seorang putri bernama Samhita yang kawin dengan Vipracitti dan memiliki keturunan yaitu : Vatapi, Namuci, Vrala, Marica, dan Nivatakavaca. Danu memiliki 100 orang putra dikenal sebagai para Danava keponakan dari Daitya dan Aditya, yang dalam keturunannya lahir raksasa Poulama dan Kalakeya.
Putra Arista adalah para Ghandara (penyanyi surga). Putra Surusa adalah para ular (Sarpa). Putra Khasa adalah para Yaksa (makhluk setemgah dewa) dan para raksasa. keturunan Surabhi adalah sapi dan kerbau. Putra Vinata adalah Aruna dan Garuda, putra Tamra adalah burung hantu, elang dan burung lain, kuda, unta, dan keledai. Krodhavasa memiliki 14 orang anak yang berwujud naga. Ila melahirkan pohon, semak, rumput dan belukar. Putra Kadru juga berwujud naga yang terkenal adalah Ananta, Vasuki, Haksaka, dan Nahusa. Dan Muni melahirkan Apsara (penyanyi surga).
27 orang putri Daksa dikawinkan dengan dewa bulan (Candra). Dan sisanya dikawinkan dengan rsi Aristanemi, Vahuputra, Angirasa, dan Krsasva.
  • Prthu
Dalam garis keturunan Dhruva terdapatlah seorang raja yang bernama Anga. Anga memiliki seorang anak bernama Vena. Ibu Vena adalah Sunitha yaitu putri dari sang Mrtyu yang terkenal akan sifat jahatnya. Vena tinggal cukup lama dengan kakeknya sehingga ia mewarisi karakter kakeknya.
Vena mulai ajaran agama dan berhenti melalukan yadnya. Kemudian para  rsi dipimpin oleh Marici datang pada vena untuk membujuk agar mau meninggalkan jalan sesat itu, namun Vena tidak mau mendengarkanya. Kemudian para rsi menangkap Vena dan mulai mencubit-cibit paha kananya, dari cubitan itu muncul sebuah makhluk yang menakutkan yang bernama Nisada dengan wujud manusia cebol dan lengkap dengan anggota tubuhnya namun berkulit gelap. Ketika para rsi mencubit tangan kanan Vena muncullah Prthu, Prthu bersinar bagaikan sinar api dan tenaganya menyebar keempat penjuru. Ia membawa busur dan dihiasi dengan anak panah di punggungnya. Setelah Prthu lahir maka Vena pun meninggal. Sejak saat itu  Prthu dinobatkan sebagai seorang raja oleh para dewa dan para rsi untuk memerintah jagad dengan baik. Selama masa pemerintahannya dunia berlimpah makanan dan rakyat amat gembira.  Untuk menghormatinya para rsi mengadakan upacara suci, dari upacara ini munculah generasi Suta dan Magadha, mereka  menyanyikan lagu-lagu pujian untuk Prthu yang telah berjasa mengatur isi bumi. Sehingga ia dikenal sebagai Prthivi.
  • Dinasti Surya Dan Matahari
Dalam dinasti ini diceritakan bahwa Kasyapa dan Aditi memiliki seorang putra bernama Vivasvana. Vivasvana adalah dewa matahari yang  memiliki dua orang putra, yang pertama bernama Vaivasvata Manu dan yang kedua bernama Yama atau Sraddhadewa, yaitu dewa kematian. Yama memiliki saudara kembar yang bernama Yami.
Energi matahari yang dipancarkan Surya membuat Samjna istrinya tidak sanggup memandangi suaminya. Kemudian Samjna menciptakan Chaya untuk menggantikannya sebagai istri Surya dan Samjna pergi ke tanah yang dikenal dengan nama Uttara Kuru dan memulai hidup sebagai seekor kuda betina. Sebelum Chaya menggantikan Samjna sebagai istri Surya, Surya tidak menyadari bahwa Chaya bukanlah Samjna, dan mereka telah memiliki dua orang putra yaitu Savarni Manu dan Sani (Saturnus). Setelah melahirkan kedua putranya Chaya tidak lagi menunjukkan cintanya kepada Vivaswata Manu dan Yama. Sehinnga lambat laun rahasia Chaya terbongkar. Kemudian Surya mencari Samjna dan menemukan Samjna di Uttara Kuru dalam wujud seekor kuda betina. Beliau kemudian kesana dengan mengambil wujud seekor kuda jantan. Dalam wujud kuda mereka memiliki dua orang putra yang bernama Nasatya dan Dasra. Kedua putranya disebut Asvini yang berasal dari kata Asva yang berarti kuda. Yang selanjutnya menjadi tabibnya para dewa.
Vaivasta mempunyai sembilan orang anak yang terlahir dari  sebuah upacara pengorbanan. Anak-anak itu adalah Iksvaku, Nabahga, Dhrsta, Saryati, Narisyanta, Pramshu, Dista, Karusa dan Prsadhra. Manu juga membuat persembahan kepada dewa Mitra dan dewa Varuna. Dari persembahan ini, terlahirlah seorang putri bernama Ila.
Budha adalah putra dari Candra, dan Budha dan Ila memiliki seorang anak yang bernama Pururava. Ila kemudian menjadi seorang laki-laki yang bernama Sadyumna. Putra Sadyumna adalah Utkala, Gaya, dan Vinatasva. Utkala memerintah di Orissa, Gaya di wilayah yang juga bernama Gaya dan Vinatasva di barat. Ketika Vaivasta Manu meninggal, sepuluh orang putranya membagi wilayah bumi menjadi sepuluh, Iksvaku memimpin wilayah tengah. Ia memiliki seratus orang putra, yang tertua diantara mereka bernama Vikuksi, (dikenal dengan nama Sasada). Setelah Iksvaku meninggal,  Vikuksi kembali ke kerajaannya, kerajaan ini adalah kerajaan Ayodhya. Salah satu putra Vikuksi adalah Kakutsa, dan Rama yang diceritakan dalam Ramayana adalah salah seorang yang terlahir dalam garis keturunan ini.
  • Bulan Dan Dinasti Candra
Ada seorang rsi bernama Atri. Atri melakukan tapasya yang amat berat hingga yang menghasilkan energi yang kemudian melahirkan Soma atau Candra, dewa bulan. Candra melakukan upacara Rajasuya Yajna (persembahan utama) yang memberikannya kemansyuran, kekayaan, dan kehormatan. Namun semua ini membuat Candra besar kepala. Guru para dewa yang bernama Brhspati memiliki seorang istri yang bernama Tara dan Candra menculik Tara. Tara dan Candra memiliki seorang anak bernama Buddha yang kemudian menikah dengan Ila.
Dalam dinasti bulan, terlahirlah seorang raja bernama Nahusa yang kawin dengan Viraja dan memiliki 6 putra yaitu : Yati, Yayati, Samyati, Ayati, Yati dan Suyati. Yayati memiliki 2 orang istri yang pertama bernama Devayani, putra dari Sukracarya. Devayani memiliki 2 orang putra bernama Yadu dan Turvasa. Istri yang kedua bernama Sarmistha yang memiliki 3 orang putra bernama Druhya, Anu, dan Puru. Dari Puru lahir seorang raja bernama Bharata. Dalam garis keturunan Kuru lahir para Kaurava. Yadu memiliki 5 orang putra yaitu : Sahasrada, Payoda, Krosta, Nila dan Anjika. Keturunan Sahasrada adalah para Haihaya diantaranya yang paling terkenal adalah Kartaviryajuna. Keturunan Krosta adalah Vrsni dan Andhaka. Dan garis keturunan Vrsni inilah Krsna dilahirkan.
  • Kubalayasya
Kubalayasya adalah salah satu dari raja-raja keturunan Kakutsa ayah Kubalayasva adalah Vrhadasva. Kubalaysva memiliki seratus orang putra. Ia bersama putra-putranya pergi ke pesisir pantai dimana Dhundhu (raksasa yang telah mengganggu tapa Kubalayasva) berada. Dundhu menyadari hal ini dan kemudian menyerang putra-putra Kubalayasva dan membunuh mereka semua hingga hanya tinggal tiga orang, yaitu Drdasva, Candrasva, Kapilasva. Namun Dhundu akhirnya dapat dibunuh oleh Kubalayasva sebagai hasil dari pertarungan ini. Kubalayasva kemudian terkenal dengan nama Dhundhumara.
  • Trisanku
Dari Dridasva terlahir seorang raja bernama Trayaruni. Trayaruni adalah seorang raja, ia memiliki putra Satyavurata. Satyawarata adalah putra yang sangat jahat sehinga ia disingkirkan dari kerajaan. Setelah itu Trayaruni meninggalkan kerajaannya, ia bermasksud pergi ke hutan untuk melakukan tapasya di pinggir samudra. Satyavrata memiliki tiga dosa yaitu yang pertama telah memarahi Trayaruni ayahnya kandungnya sendiri, yang kedua telah mencuri dan membunuh seekor sapi, dan yang ketiga telah memakan daging sapi, daging yang terlarang untuk dimakan. Sehingga ia dinamakan Trisanku.
  • Sagara
Putra Trisanku adalah HariCandra dan dari HariCandra turun generasi Bahu. Bahu memiliki dua istri, yang pertama bernama Yadavi. Ketika Yadavi sedang hamil, istri kedua Bahu mencoba untuk meracuni Yadawi. Akan tetapi racun itu tidak mempan pada Yadawi. Dan racun itu keluar dari tubuh Yadawi bersama lahirnya anak dari Yadawi. Karena bayi itu lahir bersama dengan keluarnya racun dari tubuh ibunya maka diberi nama Sagara.
Ketika dewasa Sagara menjadi seorang raja yang memiliki dua istri yang pertama bernama Kesini yaitu, putri dari raja Vidarba. Yang ke dua bernama Sumati. Kedua istrinya tidak bisa memiliki anak dan mereka memohon kepada rsi Urva agar bisa memiliki anak.
Kesini meminta satu anak dan Sumati meminta 60.000 anak, Kesini melahirkan seorang anak yang bernama Pancajana. Putra dari Pancajana adalah Amsumana dan putra Amsumana adalah Dilipa. Kemudian Dilipa memiliki seorang putra bernama Bhagiratha. Dari Bhaghirata lahirlah Raghu, putra Raghu adalah Aja, putra Aja adalah Dasaratha, dan putra Dasartha adalah Rama.