Selasa, 11 November 2014

Markandeya Purana

Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
MARKANDEYA PURANA
  • MAHAMATI DAN SUMATI
Diceritakan dalam garis keturunan para Bhargava terdapatlah seorang Brahmana yang bernama Mahamati yang memiliki seorang putra bernama Sumati.
Pada suatu hari Maramati memberitahukan putranya Sumati, “Layanilah gurumu dan pelajarilah veda, selanjutnya menikahlah dan memiliki keturunan. Jika keturunanmu telah tumbuh dewasa pergilah ke hutan untuk mempelajari kitab suci, khususnya Brahma jnana yaitu pengetahuan kesempurnaan yang memberikan kesempurnaan”.
Sumati berkata, “Ayah, apa yang ayah sarankan padaku telah kau coba melakukannya beberapa kali. Aku telah mempelajari kitab suci, aku telah mengetahui sepuluh ribu kali kelahiran ku yang lampau. Aku telah banyak memiliki ibu, ayah, teman, musuh dan banyak istri. Aku telah melihat berbagai jenis penderitaan, dan kebahagiaan. Aku juga telah merasakan berbagai jenis penyakit. Aku telah beberapa kali terlahir sebagai Brahmana, Ksatria, Vaisya, dan Sudra, sebagai cacing, binatang, dan burung. Aku pernah menjadi orang kaya dan juga orang miskin. Aku juga pernah membunuh dan di bunuh. Aku sering tertawa dan juga menangis menghadapi kehidupan. Aku masih teringat tentang semua kejadian masa lampauku, pengetahuan tertinggi yang anda ceritakan ada ku. Sudah aku ketahuia selama ini”. Atas pengetahuan yang dimilikinya Sumati berhasil menjadi seorang jatismara, yaitu orang yang mengetahu masa lampaunya.
  • CANDRA, DATTATREYA DAN DURVASA
Tersebutlah seorang raja yang bernama Krtavirya. Setelah beliau wafat, para mentrinya ingin agar anaknya yang bernama arjuna diangkat menjadi raja menggantikan ayahnya. Akan tetapi Arjuna menolaknya karena ia tidak ingin menjadi raja jika tidak menjadi raja terbaik di seluruh muka bumi ini.
Seorang rsi bernama Garga menyarankan untuk memohon petunjuk pada rsi Garga yang tinggal di pegunungan Sahya. Dattatreya kemudian memberitahukan arjuna tentang cara menjadi raja yang baik. Kepada rsi Dattatreya-lah para dewa meminta perlindungan ketika para Asura menyerangnya. Kemudian Arjuna pergi ke pertapaan rsi Dattatreya. Ia kemudian melakukan penghormatan yang selayaknya untuk sang rsi. Rsi Dattatreya berkenan atas pelayanan yang dilakukan oleh arjuna dan menganugrahkan sebuah anugrah kepadanya. Arjuna sebenarnya menginginkan beberapa anugrah. Ia menginginkan anugrah agar bisa menakhlukan musuh-musuhnya. Tak terkalahkan dalam perang. Memiliki seribu tangan, dan bisa pergi kemana saja sesuka hatinya dengan bebas, dan mati ditangan orang yang terbaik diantara semua manusia. Dan anugrah itupun diberkati oleh sang rsi.
  • UTTAMA MANVANTARA
Diceritakan raja Uttanapada dan istrinya yang bernama Suruci memiliki anak yang bernama Uttama. Uttama adalah seorang raja yang pemberani dan jujur. Uttama memiliki seorang istri yang bernama Vahula. Dan beliau sangat menyayangi istrinya.
  • TAMASA MANVANTARA
Tersebutlah nama seorang raja yang bernama Svarashtra yang sangat terpelajar,  melakukan berbagai jenis yadnya, dan tidak pernah terkalahkan dalam perang. Sang raja memiliki seratus orang istri, namun mereka semua tidak di berkati dengan umur yang panjang. Pada suatu waktu sang raja melakukan tapasya di musim hujan, ketika awan bergumul dan hujan mulai turun. Hujan trus turun ke empat penjru arah mulai kelihatan semakin gelap. Hujan yang begitu deras menghanyutkan sang raja hingga ke aliran sungai yang deras. Namun ada seekor kijang yang sedang mengapung di atas aliran banjir itu, sang raja berhasil mendapatkan ekor kijang itu kemudian  menyelamatkannya menuju sebuah gua yang indah di alam bawah tanah.
Di dalam gua itu sang kijang memberitahukan sang raja bahwa sebelumnya ia adalah permaisuri kesayangannya, yaitu Utpalavati, dalam kehidupan sebelumnya. Raja Svarshtra sangat senang bertemu dengan Utpalavati dalam keadaan seperti itu. Mereka kemudian mempunyai seorang anak, dan karena anak itu terlahir disaat bumi dalam keadaan gelap, maka kemudian ia dinamakan Tamasa (kegelapan).
  • KETURUNAN MANU YANG ke-TUJUH
Martanda memiliki seorang putra yang ditakdirkan untuk menjadi manu ke tujuh. Manu ketuju ini memiliki beberapa putra yang memerintah pada kerajaan yang berdiri sendiri. Mereka adalah Iksvaku, Nabhaga, Rsta, Narisyanta, Prsadra dan Dhrsta. Meskipun telah memiliki putra-putra seperti itu, namun sang Manu masih ingin memiliki seorang putra yang lebih terkenal dari semua putranya. Maka ia melakukan yajna yang ditujukan pada Mitra dan Varuna. Tetapi yajna tersebut melahirkan seorang wanita yang bernama Ila. Ila menikah dengan budha dan memiliki seorang anak yang bernama Pururava. Setelah Pururava lahir, Ila melakukan upacara Asvamedha dan menjadi seorang laki-laki  yang bernama Sadyunna.
  • KHANITRA
Viduratha memiliki seorang putri bernama Mudawati. Mudawati dan Vatsapri memiliki dua belas putra, Khanitra adalah cucunya Vatsapri. Ia adalah pemimpin yang baik dan dicintai oleh semua. Khanitra memiliki empat saudara yang disuruhnya memimpin empat bagian wilayah kerajaannya. Akan tetapi saudaranya mulai membangkang terhadap Khanitra, mereka mempunyai niat buruk kepada Khanitra sehingga Khanitra meninggalkan kerajaannya dan pergi ke hutan untuk melalukan meditasi dan tapa brata.
Setelah Khanitra meninggalkan kerajaannya, maka putranya yang bernama Ksupa, menjadi seorang raja menggantikan kedudukan ayahnya. Ksupa mempunyai seorang anak bernama Vivimsa yang juga seorang pemimpin yang baik. Vivimsa memiliki putra bernama Khaninetra selanjutnya menjadi raja untuk menggantikan ayahnya.
Khaninetra melakukan tapasya untuk mendapatkan seorang anak. Ia kemudian pergi ke pinggir sungai Gomati dan mulai berdoa pada dewa Indra. Karena anugrah Indra maka ia berhasil mendapatkan seorang anak yang bernama Valasva. Setelah Khaninetra meninggal maka Valasva menggantikannya menguasai dunia. Valasva diberi gelar Karandhama.
  • AVIKSITA
Karandhama menikah dengan Vara dan mereka memiliki anak yang bernama Aviksita. Aviksita menikah dengan putri raja Visala dan memiliki seorang anak bernama Marutta.
  • MARUTTA
Marutta adalah seorang raja yang memperlakukan seluruh rakyatnya sebagaimana ia memperlakukan anaknya sendiri. Ia juga melakukan banyak upacara yajna. Para dewa selalu berkenan pada setiap upacara suci yang dilakukan oleh Marutta. Karena saking bertuahnya upacara yang dilakukan oleh Maruta hingga ia memiliki kekuatan dan kesaktian yang melebihi Indra sendiri. Para rsi yang terkenal menjadi pendeta dalam upacara yang dilakukan oleh Marutta
  • NARISYANTA
Narisyanta adalah putra tertua dari Marutta. Narisyanta menjadi raja menggantikan Marutta. Narisyanta memiliki seorang anak yang bernama Dama. Dama memiliki kesaktian yang menyamai Indra. Dama telah belajar bagaimana cara bertarung dari seorang Daitya terkenal yang bernama Dhundhubi. Dama memiliki seorang istri bernama Samana.

Tidak ada komentar: