Sabtu, 15 November 2014

Bhavisya Purana

Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Beberapa kisah penting dalam BHAVISYA PURANA
  • SYAMALA
Di kota Mithila hiduplah seorang wanita bernama Urmila. Urmila memiliki seorang putra dan seorang putri. Urmila pergi ke kota Avanti dan mulai kerja di rumah seorang Brahmana. Beberapa waktu berlalu dan putri Urmila yang bernama Syamala tumbuh besar menjadi seorang gadis yang cantik dan menikah dengan Yama. Yama memberitahu Syamala bahwa Syamala bisa tinggal dimana saja di rumahnya. Namun ada tujuh ruangan yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun termasuk Syamala. Namun Syamala mempunyai keingin tahuan tentang tujuh ruangan tersebut. Setelah ia melihat satu persatu dari semua ruangan, ia melihat ibunya sedang disiksa dalam berbagai neraka. Syamala tidak sanggup melihat ibunya menderita di neraka, kemudian menghadap suaminya dan bertanya apa yang harus di lakukan untuk dapat mengurangi penderitaan ibunya.
Yama berkata “Dalam kelahiran sebelumnya kau telah melakukan Buthastami Vrata delapan kali. Pahala yang didapatkan dari melakukan ritual ini masih ada padamu, dan belum habis. Jia kau memberikan pahala itu pada ibu mu maka ia akan terbebas dari neraka”.
Syamala kemudian mengikuti Sanan suaminya dan sebagai hasilnya, Urmila tidak hanya dibebaskan dari neraka dan berbagai siksanya, namun ia juga mendapatkan sebuah tempat yang abadi di surga dengan memakai wujud baru pula.
  • Para Paurava
Diceritakan bahwa Arjuna adalah putra ketiga dari para Pandava dan putranya adalah Abhimanyu. Abhimanyu menikah dengan Uttara, putri raja Virata dan mereka memiliki putra yang bernama Pariksit. Putra raja Pariksit adalah raja Janamejaya yang merupakan seorang raja yang baik. Dari Janamejaya lahirlah Satanika yang amat sakti. Dan dari Satanika lahirlah Asvamedhadatta.
Dari Asvamedatta lahirlah seorang anak bernama Adhisimakrsna, yang sekarang ini memerintah dengan kekuasaan dan nama besar. Putra dari Adhisikmarsna adalah raja Nicaksu. Nicaksu memiliki delapan anak yang perkasa dan sakti. Putra tertuanya adalah Usna dan setelah masa memeritahan Usna maka yang menggantikannya adalah Citaratha. Setelah Citaratha akan digantikan dengan Sucidratha dan setelahnya maka digantikan dengan Vrsnimat. Susena merupakan raja yang adil menggantikan Vrsimat. Sunitha adalah raja yang menggantikan Susena setelah Sunitha maka digantiakan dengan Rutca dan setelahnya akan digantikan dengan Nrcaksu. Nrcaksu digantikan oleh Sukhibala dan putra dari Sukhibala adalah raja Paripplava dan pengganti dari Paripplava adalah raja Sunaya. Setelah itu yang akan menjadi raja adalah Medhavin dan digantikan oleh putranya yang bernama Nripanjaya. Durva adalah yang akan menjadi putranya. Durva adalah putra raja Nripanjaya yang menggantikan kedudukan ayahnya dan kemudian digantikan oleh putranya yaitu Tigmatman. Setelah Tigmatman maka yang memerintah adalah Brhadratha dan setelahnya adalah Brhadratha Vasudana yang setelahnya lagi adalah Vasudana Satanika dan setelahnya lagi adalah raja Udayana kemudian setelah Udayana memerintahlah raja perwira yang bernama Vahinara dan putra dari Vahinara adalah Dandapani. Setelah Dandapani maka memerintahlah Niramitha dan setelah Niramitra adalah Ksemana. Pada  masa menjelang  jaman kali yuga ini ditandai dengan akhir kekuasaan Ksema. Ini adalah generasi dari putra raja Pandu yang amat tersohor yaitu Arjuna.
  • PARA AIKSVAKU
Pewaris tahta raja Brhadbala adalah raja perwira Brhatksaya. Putranya adalah Uruksaya. Dimana setelah pemerintahanya ia digantikan oleh Vatsavyuha, dan setelah Vatsavyuha adalah Prativioma.Putranya adalah Divakara yang kini memerintah di kota Ayodhya di Madhyadesa. Kemudian yang akan menggantikan Divakara adalah raja Sahadewa yang amat terkenal. Selanjutnya yang menjadi pewaris tahta Sahadewa adalah raja yang tinggi hati yaitu Brhadasva. Pengantinya adalah Bhanuratha dan putranya adalah Pratitasva yang kemudian menggantikannya. Putra dari Ptatitasva adalah Supratia. Keturunannya adalah Marudewa dan Marudewa digantiakan oleh putranya yang bernama Sunaksatra. Setelah Sunaksatra, maka memerintahlah raja Kinarasva perkasa yang kemudian digantikan oleh Antariksa. Setelah Antariksa akan memerintah raja Suparna dan setelah Suparna maka memerintahlah Suparna Amitrajit. Putranya adalah Brhadbhraja, yang kemudian akan digantikan oleh putranya yang bernama Dharmin. Putra Dharmin adalah Krtanjaya yang akan menggantikan kedudukan ayahnya. Putra dari Krtanjaya adalah Rananjaya yang bijaksana yang kemudian digantikan oleh Sanjaya yang merupakan seorang raja perwira yang memerintah setelah Krtanjaya. Putra Sanjaya adalah Sakya. Setelah Sakya maka memerintahlah raja Suddhodana. Yang putranya adalah Siddhartha dan putranya dari Siddhartha adalah Rahula. Setelah Rahula maka yang akan menggantikannya adalah Prasenjit. Setelah Prasenjit adalah Ksudraka. Setelah Ksudraka adalah giliran Kulaka. Setelah Kulaka adalah Suratha. Putra Suratha adalah Sumitra yang akan memerintah menggantikan ayahnya yang selanjutnya menjadi raja terakhir dari dinasti ini.

Tidak ada komentar: