Senin, 03 Desember 2012

Di ambang Kiamat 2012

Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Sebagaimana tulisan saya terdahulu yang menguraikan secara singkat tentang pengertian hari Kiamat atau Pralaya menurut kosmologi Hindu, hari ini saya ingin berbagi informasi tentang topik yang sama yang mungkin bisa menjadi benang merah atau korelasi dari sekian banyaknya ramalan atau prediksi hari kiamat yang dinyatakan oleh beberapa orang "Pintar" yang mampu melihat tanda-tanda atau gejala alam yang akan terjadi di masa depan.
beberapa tahun lalu, seorang guru suci di India mengatakan bahwa jaman keemasan akan segera tiba di awal tahun 2022, yang artinya bahwa jaman penuh kekalutan, kesembrautan tatanan sosial, kemerosotan ahlak dan moral manusia akan segera berakhir. tapi benarkah ini? mengingat bahwa dalam perhitungan yuga dalam tradisi sanatana dharma hindu, menegaskan bahwa umur Kali Yuga (jaman besi ini) adalah selama 432.000 tahun dimulai sejak pertengahan malam antara tanggal 17 dan 18 Pebruari 3102 SM ketika Pariskshit cucu dari Arjuna dinobatkan menjadi Raja Hastinapura. yang artinya bahwa pada saat ini di tahun 2012, manusia baru melewati 5014 tahun dari total waktu yang dijanjikan yakni 432.000 tahun usia Kali Yuga.
Menurut paham Sanatana Dharma bahwasannya waktu kehidupan ini tersusun dalam bentuk lingkaran yang artinya bahwa semua siklus yang ada akan mengalami perputaran masa yang terus berkesinambungan. seperti misalnya lahir - hidup - mati, dimana setelah kematian maka akan muncul lagi kelahiran. begitu pula dengan perhitungan hari. Hari yang dimulai dengan Senin lalu diakhiri dengan Minggu, akan diawali kembali kepada Senin. demikian halnya nama bulan. jika sudah sampai pada bulan penghujung Desember maka ia akan kembali kepada bulan awal yang bernama Januari. perhitungan waktu dan jarum jam juga merupakan bukti nyata bahwa siklus kehidupan ini berjalan terus tanpa akhir. maka demikianlah seharusnya kita melihat tentang gambaran kiamat yang dijanjikan ini. Kiamat bukanlah sesuatu yang menakutkan walaupun itu berarti kemusnahan bagi sebagian atau keseluruhan entitas hidup di bhumi karena bukankah setiap yang terlahir pada saatnya nanti harus menemui kematian entah besok, lusa, lagi 3 hari, sebulan yang akan datang atau bahkan beberapa tahun lagi.


Yang jelas KEMATIAN itu pasti buat kita yang pernah hidup. masalahnya sekarang adalah persiapan apa yang akan dan telah kita lakukan untuk menyambut hari Semi Kiamat atau Kiamat mini penyaringan ini. Dengan menghubungkan pernyataan dari seorang Guru Suci India sebagaimana saya kutip di atas dengan berbagai ramalan terjadinya bencana di penghujung tahun 2012 ini, saya berpendapat bahwa semua itu memiliki unsur kebenaran. 
Pertama, jika benar masa Keemasan itu akan segera tiba dari awal tahun 2022 maka sangat beralasan bahwa kemungkinan terjadinya penyaringan besar-besaran terhadap penghuni bhumi khususnya manusia yang menjadi faktor utama pengelolaan bhumi akan terjadi mengingat siklus jaman keemasan akan sangat sulit diwujudkan jika bhumi masih dihuni oleh manusia yang sebagian besar kelakuannya justru menjadi beban bagi Ibu Pertiwi. karena rumus jaman Keemasan adalah Bhumi akan ditopang oleh tiang Dharma dengan kokoh di semua sisinya. walaupun bukan merupakan awal Sathya Yuga (Jaman Keemasan) menurut perhitungan Yuga tetapi penyaringan manusia lewat Kiamat mini ini memang harus terjadi karena ternyata beban yang ditimpakan kepada bhumi pertiwi oleh manusia sekarang sudah melewati ambang batas. sebuah pralaya atau kiamat mini jelas dan pasti akan terjadi walaupun itu bukan merupakan Maha Pralaya atau kiamat total akhir jaman sebagaimana yang dijanjikan dalam semua kitab suci agama. lalu seberapa benarkah pernyataan yang mengemukakan bahwa akhir tahun 2012 ini adalah saat yang dipredeksi sebagai puncak dari kiamat mini itu. Mari kita coba korelasikan berbagai pernyataan dimaksud untuk mencari titik temunya.

1. RAMALAN SUKU MAYA
Hingga saat ini setidaknya ada 20 sistem penanggalan Suku Maya dan 15 sistem telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara 5 sistem lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke-15 macam sistem kalender tersebut mencatat pergerakan matahari, bulan, planet-planet yang terlihat, masa panen, dan bahkan siklus kehidupan serangga.Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah Kalender Tzolkin (Tzolk’in) yang berumur 260 hari dan Kalender Haab (Ha’ab) yang berumur 365 hari. Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 tahun Kalender Gregorian.
Selain itu ada Kalender Hitung Panjang (Long Count) yang berumur 13 Baktun (siklus) atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal 11 Agustus 3114 Sebelum Masehi (Kalender Gregorian) atau 6 September 3113 Sebelum Masehi (Kalender Julian)[4] hingga berakhir pada tanggal 21 Desember 2012 Masehi (Kalender Gregorian). Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan 10. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari.
Pada 21 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.




2. BIDANG IPTEK
Menurut Deputi Bidang Sains Pengkajian dan Informasi Kedirgantaraan, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Bambang S Tedjasukmana, fenomena yang dapat diprakirakan kemunculannya pada sekitar tahun 2011-2012 adalah badai Matahari. Prediksi ini berdasarkan pemantauan pusat pemantau cuaca antariksa di beberapa negara sejak tahun 1960-an dan di Indonesia oleh Lapan sejak tahun 1975.
Dijelaskan, Sri Kaloka, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Antariksa Lapan, badai Matahari terjadi ketika muncul flare dan Coronal Mass Ejection (CME). Flare adalah ledakan besar di atmosfer Matahari yang dayanya setara dengan 66 juta kali ledakan bom atom Hiroshima. Adapun CME merupakan ledakan sangat besar yang menyebabkan lontaran partikel berkecepatan 400 kilometer per detik. Dari Matahari, miliaran partikel elektron sampai ke lapisan ionosfer Bumi dalam waktu empat hari, jelas Jiyo Harjosuwito, Kepala Kelompok Peneliti Ionosfer dan Propagasi Gelombang Radio. Dampak dari serbuan partikel elektron itu di kutub magnet Bumi berlangsung selama beberapa hari.

3. Perhitungan NASA
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengemukakan bahwa Bumi akan mengalami gejala tidak normal yang akan menimbulkan banyak kehancuran pada tanggal 23,24,dan 25 Desember atau sesudahnya sampai akhir tahun 2012. Penyebab kehancuran bumi adalah badai matahari yang akan melanda bumi dua tahun mendatang. Para Ilmuwan NASA meyakini Bumi akan terpukul oleh tenaga magnetik dari jilatan api Matahari dalam level yang belum diketahui. Matahari akan ‘bergejolak’.  

“Kami tahu ini akan datang tapi kami tak tahu seberapa besar dampak yang akan ditimbulkan dari kejadian itu,” kata Dr Richard Fisher, head of NASA Heliophysics Division (thn 2010).Badai matahari yang mengarah ke bumi bukan hanya mengganggu satelit yang berada di orbit bumi yang terganggu. Saat ledakan matahari mengarah ke bumi, partikel berenergi tinggi yang ikut terlontar menyusup masuk bumi mengikuti arah medan magnet bumi dari kutub utara dan menyebar memasuki atmosfer. Peristiwa ini akan menyebabkan rusaknya/hangusnya unsur-unsur bumi atau Kiamat terjadi

4. MENURUT ALKITAB
2 Petrus 3:10  Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
 2 Petrus 3:12  yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya.
 Sampai disini anda pasti terkejut bahwa ternyata apa yang dibicarakan bangsa Maya, NASA dan Alkitab adalah satu peristiwa yang sama bahwa bumi ini akan lenyap diakibatkan hangusnya unsur-unsur bumi akibat terbakar, secara since/ilmu pengetahuan disebut dengan BADAI MATAHARI. Namun dalam hal ini Alkitab tidak memberikan angka pasti. jadi ini adalah perbandingan yang hampir bersesuaian dengan berbagai prediksi di penghujung tahun 2012.


Lalu bagaimana kita menyikapi hal ini ? mencari atau membuat tempat perlindungan yang aman? tapi bukankah kematian tidak pernah mengenal tempat, waktu, dan keadaan. ia datang sekehendak hatinya tanpa bisa dihalangi oleh apapun dan siapapun. walaupun kita berlindung di dalam bunker yang paling tebal dengan dijaga ribuan pasukan, Malaikat pencabut nyawa tetap akan masuk tanpa halangan untuk menjemput kita. no body know apakah kita akan menjadi orang yang dipertahankan untuk menikmati era baru atau justru menjadi orang yang paling pertama tereleminasi dan tergilas oleh aneka bencana yang akan timbul. 

mungkin tempat kita aman dari hantaman gelombang Tsunami karena letaknya sangat tinggi di pegunungan, tetapi bagaimana dengan serbuan angin puyuh, ganasnya halilintar, serta derasnya curah hujan yang menumbangkan pepohonan dan menggerus tanah menjadi longsor?. bukankah tidak ada tempat aman bagi kita jika kematian itu sudah akan menjemput. oleh karena itu mari siapkan diri menyongsong kematian ini yang setiap saat datang menjemput. okaylah jika Kiamat mini ini lagi lagi ditunda, tapi bukankah kematian tetap merupakan hal pasti bagi kita. menyiapkan diri jauh lebih bijaksana daripada penyesalanl di belakang yang sudah tiada guna.bukankah jika kita ingin bepergian ke luar kota, kita selalu menyiapkan perbekalan yang lumayan banyak agar tidak menemui sengsara di tengah jalan. lalu tidakkah untuk sebuah perjalanan panjang yang cukup lama agar bisa sampai di kerajaan Tuhan seharusnya kita lebih melakukan persiapan yang lebih matang. mengumpulkan bekal yang lebih banyak, dan Peta tujuan yang sudah jelas?. oleh karenanya mari mulai dari menit ini untuk melakukan persiapan. selalulah ingat bahwasannya tidak ada apapun, tidak ada siapapun yang akan mampu menyelamatkan kita dari bencana besar ini selain rahmat Tuhan yang disebut Miracle atau keajaiban karunia. That's why, mari Pikirkan Tuhan dari sekarang sampai akhir hayat akan menjemput.bukankah sastra telah mengajarkan kita tentang kisah nyata Raja Parikshit yang mampu menyambut kematiannya dengan senyum karena kesiapannya yang sudah matang. sebab beliau ingat dengan Sabda Tuhan Sri Krishna dalam Bhagavad Gita :

anta-kale ca mam eva   //  Smaran muktva kalevaram
Yah prayati sa mad-bhavam   //  Yati nasty atra samsayah  (Bhagavad Gita 8.5)

Siapapun yang meninggalkan badannya saat ajalnya tiba sambil ingat kepada-KU, segera akan mencapai sifat-Ku. kenyataan ini tidak dapat diragukan.

yam yam vapi smaran bhavam  //  Tyajanti ante kalevaram
Tam tam evaiti Kaunteya  //  Sada tad-bhava-bhavitah  (Bhagavad Gita 8.6)

Keadaan hidup manapun yang diingat seseorang pada saat ia meninggalkan badannya, pasti keadaan itulah yang pasti akan dicapainya wahai putra kunti.

Pernyataan Tuhan Sri Krishna dalam ayat ini sangat bermakna untuk kita pakai pedoman pasti guna menyongsong hari kiamat. sebab sangat jelas dinyatakan bahwa kita baru akan memperoleh jalan keselamatan menuju kerajaan Tuhan, jika kita bisa ingat kepada beliau di akhir hayat. dan hal ini sangat mustahil dilakukan jika kita tidak membiasakannya. ingatan itu tidak akan serta merta muncul apalagi saat kita meregang nyawa dalam sakratul maut.
Oleh karena itu mari biasakan dari menit ini guna memulai sesuatu yang sangat berarti bagi bekal kita dalam perjalanan ke akhirat. Bagaimana caranya?. kita hanya perlu kembali lebih menekuti kisah-kisah kemuliaan Tuhan yang tersurat dalam masing-masing kitab suci agama. entah beliau dipanggil dalam nama Yesus, Allah, Budha, Zoraztra, Rama, Krishna, Narayana, dll. namun bagi anda yang sama sekali belum memiliki buku yang saya maksudkan, maka ijinkan saya melayani anda dengan menyuguhkan kisah-kisah kemuliaan Tuhan yang akan saya postingkan dalam beberapa hari kedepan, sebelum dunia maya internet inipun hancur oleh kiamat mini 2012.jadi silahkan pantau terus blog ini, anda mungkin akan rugi beberapa waktu tapi manfaat yang akan anda terima jauh lebih besar daripada penyesalan yang sudah tiada guna di kemudian hari karena tidak menghiraukan himbauan saya ini.
 

Tidak ada komentar: