Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Ada banyak buku dan harganya pun
tidak terlalu mahal. Weda, Sastra, serta Purana dapat diperoleh
dan dibaca oleh setiap orang, Kita juga tidak kekurangan guru. Yayasan
pendidikan bertebaran di mana-mana dan tampaknya menyebarkan pengetahuan.
Fasilitas untuk melatih pikiran pun banyak dan mudah didapat. Meskipun
demikian, kita tidak mendengar adanya kepuasan bahwa ada orang yang telah
mengecap madu kebijaksanaan.
Bila
Kulihat timbunan buku yang berserakan di mana-mana, Kurasa bahwa kebijaksanaan
di dalamnya tidak berhasil menembusi ikatan kertasnya yang tebal dan
mengungkapkan diri keluar. Sebagaimana halnya Tuhan tersembunyi oleh pegunungan
hawa nafsu, kemarahan, iri hati, dan egoisme, demikian pula surya kebijaksanaan
tidak dapat memancarkan terangnya, tersembunyi oleh timbunan kitab ini. Walau
buku-buku tersebut telah disebarkan ke segala penjuru dunia, kita tidak dapat
mengatakan bahwa kebudayaan manusia telah meningkat atau kebijaksanaan
bertambah; manusia masih belum jauh dari monyet. Judul dan kulit buku yang
menarik, gambar yang indah, inilah yang dicari pembaca, yaitu kesenangan yang
sementara sifatnya dan kepuasan yang cepat berlalu. Hanya mereka yang dengan wiweka
memilih buku-buku yang mereka baca dan menerapkan hal yang mereka pelajari
dalam kehidupan sehari-hari akan dapat menyadari kebenaran dan menikmati
kebahagiaan abadi. Hanya orang-orang semacam itulah menempuh hidup yang
berguna.
Karena
itu, mereka yang mencari jalan yang paling luhur dan suka merenungkan perihal
Tuhan, harus berusaha agar hanya membaca buku yang membantu perenungan kepada
Tuhan. Membaca segala macam buku yang kebetulan diperoleh tanpa tujuan hanya
akan membuat engkau bingung. Hal itu tidak ada gunanya dan tidak menghasilkan
kedamaian batin. Terutama
usahakanlah pemusatan pikiran, ketekunan, dan keuletan dalam apa pun juga yang
kau lakukan. Ingatlah bahwa kemampuan untuk melihat segala sesuatu secara
seimbang adalah pandangan yang baik.
Singa
adalah raja rimba, tetapi pada waktu berjalan di hutan, setiap beberapa langkah
ia berpaling ke belakang takut kalau-kalau ada yang memburunya. Rasa takut
membuat pandangan kita tak tetap. Kebengisan serta kekejian di dalam hati akan
menyimpangkan dan mengacaukan pandangan.
Manusia
harus mempunyai pandangan yang sama dan tidak berat sebelah terhadap segala
sesuatu. Segala ciptaan harus tampak sama berharga dan sama baiknya dalam
pandangannya. Ia harus mengasihi dan mempercayai dirinya sendiri, karena tidak
ada apa pun juga yang jahat dalam ciptaan Tuhan, tidak, sedikit pun tidak.
Orang menganggap suatu hal sebagai kejahatan hanya karena pandangan yang
keliru. Dunia diwarnai oleh warna kaca mata yang kita kenakan. Pada dasarnya
dunia itu sendiri murni dan suci selama-lamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar