Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Salah satu rukun iman yang keenam, adalah harus percaya
dengan adanya akhirat. dimana dinyatakan bahwa suatu hari nanti, alam ini akan
hancur sehancur-hancurnya oleh karena berbagai bencana alam seperti gempa bumi,
gunung meletus, Tsunami, angin topan, dan penyakit yang datang berbarengan
menghancurkan bhumi. sesuatu yang mereka kenal dengan nama kiamat. lalu pada
saat itulah semua yang mati akan dibangkitkan di padang Matzar. dibangkitkan
dari kubur masing-masing. tapi lihatlah..... pada saat hari pembangkitan itu,
masing-masing roh akan memiliki perbedaan yang cukup mencolok sesuai dengan
amalan yang dilakukannya pada waktu hidup.
Maka jangan heran jika pada saat itu, ada roh manusia yang bangkit dengan memakai kepala tikus, karena waktu hidup mereka sering melakukan amalan seperti tikus yakni suka menggerogoti barang - barang yang disimpan rapi misalnya koruptor. ada juga yang bangkit dari kubur memakai muka monyet karena waktu di dunia amalannya amalan monyet (sikap serakah dan iri hati).
Oleh sebab itu di bagian ini akan coba dijelaskan beberapa hal yang biasanya dipakai umpan oleh iblis untuk menggiring kita ke alam Neraka. sesuatu yang harus diketahui untuk secepatnya dihindari. tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi dengan niat dan kesungguhan hati, saya yakin kita akan bisa melakukannya. walaupun tidak sesempurna yang diinginkan tetapi setidaknya mendekati dari apa yang diharapkan. walaupun merangkak seperti anak kecil tetapi itu akan jauh lebih baik daripada mengetahui hal dimaksud tetapi malah tenggelam dalam kegiatan berdosa tersebut. orang boleh saja tidak percaya dengan adanya hukum pembalasan di dunia akhirat ataupun pada kelahirannya yang akan datang sehingga mereka berfikir bahwa hidup adalah segalanya yang harus dinikmati.
Maka jangan heran jika pada saat itu, ada roh manusia yang bangkit dengan memakai kepala tikus, karena waktu hidup mereka sering melakukan amalan seperti tikus yakni suka menggerogoti barang - barang yang disimpan rapi misalnya koruptor. ada juga yang bangkit dari kubur memakai muka monyet karena waktu di dunia amalannya amalan monyet (sikap serakah dan iri hati).
Oleh sebab itu di bagian ini akan coba dijelaskan beberapa hal yang biasanya dipakai umpan oleh iblis untuk menggiring kita ke alam Neraka. sesuatu yang harus diketahui untuk secepatnya dihindari. tentu saja hal ini bukan sesuatu yang mudah, tetapi dengan niat dan kesungguhan hati, saya yakin kita akan bisa melakukannya. walaupun tidak sesempurna yang diinginkan tetapi setidaknya mendekati dari apa yang diharapkan. walaupun merangkak seperti anak kecil tetapi itu akan jauh lebih baik daripada mengetahui hal dimaksud tetapi malah tenggelam dalam kegiatan berdosa tersebut. orang boleh saja tidak percaya dengan adanya hukum pembalasan di dunia akhirat ataupun pada kelahirannya yang akan datang sehingga mereka berfikir bahwa hidup adalah segalanya yang harus dinikmati.
Beberapa orang mungkin mengklaim diri sebagai orang yang baik karena mereka
merasa bahwa selama ini mereka telah rajin sembahyang, mereka tidak melakukan
kegiatan yang merugikan orang lain seperti mencuri, membunuh, dan lain
sebagainya. tapi ternyata umpan setan tidak sesederhana seperti apa yang kita
bayangkan. karenanya mari teliti dengan lebih seksama jaring-jaring neraka yang
dimaksud .
Jaring lewat Perbuatan :
1. Membunuh orang / mahluk lain yang tidak punya salah dengan alasan apapun.
2. Berjudi, minum-minuman keras
3. Mencuri / Merampok
4. Memperkosa.
Jaring dosa lewat Perkataan
1. Memfitnah orang lain
2. Berbicara bohong (Kecuali bohong yang dilakukan oleh pedagang, dan bohong untuk menyelamatkan jiwa seseorang)
3. Berkata-kata kasar , kata-kata yang culas dan tidak seronok
4. Membicarakan keburukan orang lain
Jaring dosa lewat Pikiran
1. Menginginkan hak milik orang lain , iri hati, dan dengki
2. Berprasangka buruk terhadap orang lain
Saudaraku…jika engkau merasa tidak dapat bersabar dalam mentaati perintah-perintah Allah, serta bersabar untuk menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat selama di dunia, lalu bagaimana engkau akan bersabar jika nanti di akhirat engkau menjadi penghuni neraka Jahannam?!
Sesungguhnya, engkau saat ini sedang berada pada satu masa di antara dua masa…dan pada hakikatnya masa itu adalah umurmu…yaitu dimana saat ini engkau ada…di antara masa yang telah lalu dan masa yang akan datang…’
’Adapun masa yang telah lalu…maka ia diperbaiki dengan taubat, penyesalan serta permohonan ampun…dan itu bukanlah sesuatu yang sulit bagimu…serta tidak memerlukan amal-amal yang berat…karena sesungguhnya ia hanyalah amalan hati…’
’Dan pada masa yang akan datang…berusahalah menjauhi dosa-dosa…
dan usahamu untuk menjauhi dosa itu adalah hanya berupa usaha untuk meninggalkan dan bukanlah ia merupakan amalan anggota badan yang menyusahkanmu karena sesungguhnya ia hanyalah berupa kesungguhan serta niat yang kuat…yang akan menyenangkan jasadmu, hatimu serta rahasia-rahasiamu…’
“Apa yang terjadi pada masa lalu, diperbaiki dengan taubat…dan di masa mendatang diperbaiki dengan penghindaran (dari yang haram) dengan kesungguhan serta niat… dan tidak ada kesusahan bagi anggota tubuh atas dua usaha ini.”
Jaring lewat Perbuatan :
1. Membunuh orang / mahluk lain yang tidak punya salah dengan alasan apapun.
2. Berjudi, minum-minuman keras
3. Mencuri / Merampok
4. Memperkosa.
Jaring dosa lewat Perkataan
1. Memfitnah orang lain
2. Berbicara bohong (Kecuali bohong yang dilakukan oleh pedagang, dan bohong untuk menyelamatkan jiwa seseorang)
3. Berkata-kata kasar , kata-kata yang culas dan tidak seronok
4. Membicarakan keburukan orang lain
Jaring dosa lewat Pikiran
1. Menginginkan hak milik orang lain , iri hati, dan dengki
2. Berprasangka buruk terhadap orang lain
Saudaraku…jika engkau merasa tidak dapat bersabar dalam mentaati perintah-perintah Allah, serta bersabar untuk menjauhi perbuatan-perbuatan maksiat selama di dunia, lalu bagaimana engkau akan bersabar jika nanti di akhirat engkau menjadi penghuni neraka Jahannam?!
Sesungguhnya, engkau saat ini sedang berada pada satu masa di antara dua masa…dan pada hakikatnya masa itu adalah umurmu…yaitu dimana saat ini engkau ada…di antara masa yang telah lalu dan masa yang akan datang…’
’Adapun masa yang telah lalu…maka ia diperbaiki dengan taubat, penyesalan serta permohonan ampun…dan itu bukanlah sesuatu yang sulit bagimu…serta tidak memerlukan amal-amal yang berat…karena sesungguhnya ia hanyalah amalan hati…’
’Dan pada masa yang akan datang…berusahalah menjauhi dosa-dosa…
dan usahamu untuk menjauhi dosa itu adalah hanya berupa usaha untuk meninggalkan dan bukanlah ia merupakan amalan anggota badan yang menyusahkanmu karena sesungguhnya ia hanyalah berupa kesungguhan serta niat yang kuat…yang akan menyenangkan jasadmu, hatimu serta rahasia-rahasiamu…’
“Apa yang terjadi pada masa lalu, diperbaiki dengan taubat…dan di masa mendatang diperbaiki dengan penghindaran (dari yang haram) dengan kesungguhan serta niat… dan tidak ada kesusahan bagi anggota tubuh atas dua usaha ini.”
“Akan tetapi, yang terpenting dalam masa kehidupanmu adalah masa di antara dua masa (yaitu dimana saat ini engkau berada). Jika engkau menyia-nyiakannya maka engkau telah menyia-nyiakan kebahagiaan dan kesuksesanmu. Namun, jika engkau menjaganya dengan perbaikan dua masa, yaitu masa sebelum dan sesudahnya, dengan cara yang telah disebutkan…maka engkau akan selamat dan menang dengan mendapatkan kelapangan, kelezatan serta kenikmatan…”
Maka, inilah jalan ke surga yang mudah itu….
Bertaubat atas apa yang telah lalu kemudian beramal sholeh serta meninggalkan maksiat pada masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar