Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Sisa
peninggalan peradaban Hindu di Iraq
6000 year old Lord Rama and Hanuman carvings in Silemania, Iraq.
6000 year old Lord Rama and Hanuman carvings in Silemania, Iraq.
Nama-nama
Irak dan Iran diturunkan dari Sanskrit. Akar katanya yang umum adalah “Ir”,
seperti yang ditemukan dalam kata Sungai Irawati di Myanmar (Burma). Nama
“Iranam” dalam Sanskrit, darimana nama Iran diturunkan, dipakai untuk
menunjukkan daerah bergaram dan tandus. Ini adalah nama wilayah yang diberikan
oleh para penguasa atau administratur yang berbicara Sanskrit. Ibukota Irak,
Baghdad, juga memiliki sebuah nama yang didasarkan atas Sanskrit, Bhagwad atau
Bhagwan Nagar, yaitu merujuk pada Nagar (sebuah kota) yang dipersembahkan
kepada Bhagwan (Tuhan). Itu kemudian disingkat menjadi Bhagdad, yang berarti
“Kota Tuhan”.
Satu
hal yang menarik adalah bahwa kelurga kerajaan Iran, Pehlavi, memiliki akarnya
dalam tradisi Kshatriya. Sebutan gelar “Shah” juga adalah nama Vedic dan juga
adalah nama belakang yang umum untuk orang Hindu. Raja Hindu Nepal juga
memiliki gelar “Shah”. Raja Kshatriya dari Gwalior yang dipecat oleh Muslim
adalah Ram Shah. Seorang patriot kaya-raya yang menyumbangkan seluruh hartanya
kepada Rana Pratap untuk membantu mempertahankan India adalah Bhama Shah. Oleh
sebab itu, gelar “Shah” di Iran hanya mengingatkan kita kepada tradisi para
Kshatriya India yang pernah memerintah wilayah Iran. Kenyataannya, ketika Iran
mulai diserang oleh invasi tentara Islam, banyak orang-orang biasa melarikan
diri ke India. Sejarah juga mencatat bahwa keluarga kerajaan pada waktu itu
juga diperkirakan melarikan diri meninggalkan Iran untuk mencari perlindungan
di India. Jadi dengan adanya bukti bahwa orang-orang umum dan penguasa Iran
berpikir untuk datang ke India selama masa penaklukan oleh tentara Islam
membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang Hindu, bagian dari peradaban Veda.
Rig-veda,
karena merupakan pustaka suci yang paling tua, dan bahasanya adalah Sanskrit,
menyediakan bukti bahwa Sanskrit adalah nenek moyang dari semua bahasa yang
diketahui. Bahasa Persia juga, karenanya merupakan sebuah dialek turunan
Sanskrit. Sebagai contoh, banyak kota di Iran memiliki nama Sanskrit. Tempat
kelahiran Omar Khayam, sastrawan Persia terkenal, adalah Nishapur, yang adalah
murni sebuah nama Sanskrit. Tentara India yang ditugaskan di Asia Barat selama
Perang Dunia I dan II melaporkan telah melihat kuil-kuil deity India seperti
Ganesha dan Shankar (Shiva) dalam kondisi rusak di suatu daerah terpencil di
Iran, Afghanistan, dan negara-negara lain. Mytologi penduduk Iran juga memiliki
kaitan dengan cerita-cerita Veda.
Satu
hal yang lebih menarik adalah bahwa penduduk Iran juga mengetahui tentang Lord
Rama, sebagaimana disebutkan oleh Koenraad Elst dalam bukunya, Indigenous
Indians: Agastya to Ambedkar (Voice of India, New Delhi, 1993). Ia menulis
bahwa menurut Ghosh, nama Rama muncul pada bagian paling awal Avesta sebagai
dewa perdamaian, ditemani oleh Vayu, dewa angin. Penyebutan tentang Vayu ini
sepertinya yang dimaksud adalah Hanuman, pemuja dan kawan terdekat Rama, putra
dewa Vayu. Vasistha, gurunya Rama, juga disebut sebagai Vahista, yang memiliki
Gatha-nya sendiri yang dipersembahkan untuknya, Vahishte-Ishti-Gatha. Ini
adalah sebelum revolusi Zoroastrian. Juga, banyak ritual penduduk Iran mirip
dengan tata cara Veda, seperti pemakaian benang suci. Jadi ini mencerminkan
migrasi penduduk Iran permulaan keluar India sejak jaman dahulu, pada sekitar
1900 atau 1800 B.C.
Bukti
lebih jauh lagi adalah bahwa demon utama dalam Avesta adalah Angra Mainyu, yang
adalah Angira dan Manyu dari Rigvedic. Keluarga Angira adalah salah satu
keluarga besar rishi dalam Rig-veda, sementara Manyu adalah Indra dalam wujud
sebagai perusak di dalam Rig-veda (10.83 & 10.84). Nama-nama dewa penduduk
Iran mirip dengan di Veda:
IRANIAN——— —–VEDICAhura —————–Asura
Mithra———– ——Mitra
Naonhaithya (demon)—Nasatya
Thrita & Athvya——–Trita/Aptya
Aspina—————–Ashvina
Yima——————-Yama
Vivanhant————–Vivasvat
Indra (demon)———-Indra (demigod)
Yashna—————–Yajna (diucapkan Yagya, ritual)
Athravan (pendeta)—–Atharvan
Haoma—————–Soma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar