Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Beberapa kisah menarik dalam Padma Purana dan Vishnu Purana
Bertahun-tahun yang lalu, seorang raja bernama Rtadhvaja memerintah
di kerajaan Visida. Putra Rtadhvaja adalah Vali dan putra dari Vali
bernama Rukmangala.
Rukmangala memiliki seorang istri bernama Sandhyavali dan Sandhyavali
melahirkan anak bernama Dharmangada. Anak ini adalah pemuja Visnu yang
taat hingga setelah kematian ia langsung dijemput menuju alam Visnuloka.
Ia berada di surga selama seribu yuga dan setelah itu ia pun terlahir
menjadi Suvrata.
Seperti yang telah kita ketahui bahwa Aditi telah menikah dengan rsi
Kasyapa dan putra-putra Aditi adalah para Aditya. Namun rsi Kasyapa juga
memilik istri yang lain yaitu Diti dan berputrakan para Daitya atau
raksasa. Para raksasa bertarung melawan para dewa yang dimenangkan oleh
para dewa. Jadi dalam hal ini, Visnu bertanggung jawab atas
kematian-kematian anak Diti. Diti kemudian menemui Kasyapa dan mengeluh
“anak-anakku telah di bunuh oleh para dewa” .” katanya. “ mohon
berikanlah aku anugrah seorang anak yang kuat sakti yang bisa menjadi
tumpuan harapan ku.” Kasyapa setuju. Dan Diti kemudian melakukan
meditasi selama seratus tahun dan melahirkan seorang anak yang bernama
Bala (kekuatan).
- Putri-Putri Para Gandharva
Gandharva adalah penghuni surga yang tugasnya menyanyi. Ada 5 orang
Gandharva yang masing-masing memiliki seorang putri. Putri dari
Gandharva Sukasangiti adalah Pramohini, Susila mempunyai putri bernama
Susila, putri svaravedi adalah Susvara, putri Candrakanta adalah Sutara
dan putri dari Suprabha adalah Candrika.
VISNU PURANA
Dari tubuh Brahman terciptalah Manu. Semua manusia adalah keturunan
putra-putri Manu. Oleh karena itulah keturunan mereka disebut Manava.
Manu memiliki 2 orang putra yang jujur dan pemberani bernama Priyavrata
dan Uttanapada. Uttanapada memiliki 2 orang istri bernama Suruchi dan
Suniti. Putra dari Suruchi bernama Uttama dan putra dari Suniti adalah
Dhruva.
Priyavrata menikah dengan putri dari Kardama dan memiliki 10 orang
putra. Mereka adalah Agnidhra, Agnivahu, Vapusmana, Dyutimana, Medha,
Medhatithi, Bhavya, Savana, Putra, dan Jyotismana. Priyavrata memberi
wilayah bumi kepada 7 putranya. Agnidhra mendapat Jambudvipa, Vapusmana
mendapat Salmalidvipa, Dyutimana mendapat Krauncadvipa, Mehatithi
mendapat Plaksadvipa, Bhavya mendapat Sakadvipa, Savana mendapat Puskara
dvipa, dan Jyotismana mendapat Kusadvipa. Raja Agnidhra yang mendapat
wilayah Jambudvipa memiliki 9 orang putra yaitu : Nabhi, Kimpurusa,
Ilavrita, Ramya, Sastha, Hiranvana, Hari, Kuru, dan Bhadrasva. Nabhi
memimpin wilayah Bharatavamsa di Jambudvipa. Nabhi memiliki seorang
putra yang bernama Rsabha. Rsabha memiliki 100 orang putra dimana putra
sulungnya bernama Bharata.
Dalam Visnu Purana diceritakan kisah Prahlada. Awalnya Kasyapa dan
Diti memiliki dua orang putra yang pemberani yaitu Hiranyakasipu.
Putra-putra dari Hiranyakasipu adalah Anuhlada, Hlada, Prahlada dan
Sanhlada. Hiranyakasipu mendapatkan sebuah anugrah dari Brahma. Atas
kekuatan anugrah ini ia berhasil menakhlukkan ketiga dunia. Ia mengusir
Indra dari surga dan ia sendiri mengambil gelar Indra. Ia juga mengambil
gelar Savita, Vayu, Agni, Varuna, Soma, Kubera , dan Yama.
Putranya Prahlada diutus untuk belajar pada seorang guru. Pada suatu
kesempatan dalam liburnya, Prahlada pulang bersama gurunya, dan
Hiranyakasipu sebagai seorang ayah langsung menanyai apa saja yang telah
dipelajari oleh anaknya. “Saya telah belajar memuja Visnu” kata
Prahlada. Hiranyakasipu amat marah “Mengapa kau ajarkan omong kosong itu
padanya?” tanyanya pada sang guru. “Hamba tidak pernah mengajarkan hal
itu, bukan itu yang hamba ajarkan padanya. Ia mengatakan hal itu atas
kemauannya sendiri.” “Sayang, siapa yang mengajarkan omong kosong itu
padamu?” tanya Hiranyakasipu. “Yang mengajari hamba adalah guru dari
para guru yaitu Narayana (Visnu). Beliau adalah penguasa hati hamba.”
“Penguasa hatimu. Bagaimana mungkin kau bisa memiliki penguasa yang lain
selain diriku?” “Ia tidak hanya penguasa hati hamba, tapi juga penguasa
hati ayahanda. Beliau adalah penguasa hati setiap orang dan setiap
makhluk.” Jawab Prahlada.
Setelah mendengar pernyataan-pernyataan dari Praladha yang
mengagungkan dewa Visnu membuat Hiranyakasipu menjadi amat marah, dan
berniat untuk membunuh Prahladha. Namun atas berkat Visnu yang dipuja
oleh Prahladha, segala cara dan segala senjata tak satu pun dapat
membunuh Prahladha. Hingga suatu hari Hiranyakasipu memanggil Daitya
Sambarasura yaitu Asura yang mahir dalam menggunakan maya atau teknik
menggunakan ilusi dan halusinasi untuk mengahncurkan Prahladha. Namun
Praladha terus memikirkan Visnu sambil mengucapkan Mahamantra Sudarsana
Cakra, maka datanglah membuat Hiranyakasipu menjadi sangat murka.
Untuk mengatasi hal ini akhimya Visnu menjadi sebuah makhluk setengah
manusia setengah singa, lalu membunuh Hiranyakasipu. Dan Narada menjadi
raja para Daitya dan memerintah dengan bijaksana ia memiliki banyak
putra dan cucu. Salah satu putra Prahladha adalah Virochana yaitu ayah
dari Vali.
Ada banyak orang-orang terkenal dalam garis keturunan Manu. Yang
peratama adalah Brahma. Dari jari tangan Brahma lahirlah Daksa
Prajapati. Putri Daksa bernama Aditi. Putra Aditi adalah Surya dan putra
Surya adalah Manu. Manu memiliki seorang anak dari hasil upacara yajna
Ila, namun Manu menginginkan anak laki-laki maka untuk beberapa waktu
Ila menjadi seorang laki-laki yang bernama Sudyumna.
Putra Candra adalah Buddha. Suatu hari Sudyumna mengembara disekitar
asrama Buddha , sebagai seorang wanita. Mereka bertemu kemudian menikah
dan memiliki seorang putra bernama Pururava. Setelah Pururava lahir,
Sudyumna menjadi laki-laki, ia memiliki 3 orang tua yaitu Utkaya, Gaya
dan Dinata.
Lebih kebawah lagi, garis keturunan keluarga ini ada seorang raja
yang bernama Saryati. Saryati memiliki seorang putri bernama Sukarya.
Sukarya dinikahkan dengan dengan seorang rsi bernama Cyavana. Saryati
juga memiliki seorang putra yang bernama Anarta dan Anarta memiliki
seorang putra bernama Revata. Kemudian Kakudmi memiliki 100 orang putra
yang tertua bernama Kakudmi dan putri Kakudmi bernama Revati. Revati
kemudian menikah dengan Baladeva.
- Iksvaku, Yuvanasva, dan Soubhari
Suatu kali Manu kebetulan bersin. Dan sebagai hasil dari bersin
itulah seorang putra yang dikenal bernama Iksvakuyang berarti anak yang
keluar dari hidung. Putra isvaku adalah Vikuksi. Vikuksi memiliki
seorang putra yang pemberani bernama Paranjaya yang disebut juga dengan
nama Kakutsa. Diantara keturunan Kakutsa ada seorang raja yang bernama
Yuvanasva. Yuvanasa memiliki seorang putra yang bernama Mandhata.
Mandhata memiliki 50 orang putri yang dinikahkan dengan rsi Soubhari.
Putra Brahma adalah Atri dan Atri memiliki putra bernama Candra.
Suatu ketika Candra menculik Tara yang merupakan istri dari Brhaspati,
yaitu guru dari para dewa. Dalam penculikannya, Tara mengandung anak
dari Candra yang kemudian diberi nama Buddha. Buddha menikah dengan Ila
dan memiliki anak bernama Pururava. Pururava menikah dengan Urvasi dan
memiliki 6 orang putra, putra yang tertua adalah Ayu. Dalam garis
keturunan Pururava lahirlah Janhu.
Ayu, putra Pururava memiliki lima anak. Mereka adalah Nahusa,
Ksatravrdddha, Ramba, Raji dan Anenah. Raji memiliki 500 putra yang
kesemuanya adalah pemberani.
Nahusa memiliki 6 putra. Mereka adalah Yati, Yayati, Samyati, Ayati,
Viyati dan Kriti. Yayati menjadi raja setelah Nahusa. Yayati memiliki 2
orang permaisuri. Yang pertama adalah putri Sukracarya yaitu Devayani
dan memiliki putra bernama Yadu dan Turvasu, dan yang kedua adalah putri
dari Vrsaparva yaitu Sarmitha yang berputrakan Druhya, Anu, dan Puru.
Dalam garis keturunan Yadu lahirlah Arjuna.
Dalam sebuah inkarnasi terdahulu Sisupala sebenarnya Hiranyakasipu.
Selanjutnya ia lahir sebagai Sisupala, putra dari Damaghosa, raja Cedi.
Ibunya adalah Sruta Srava yang adalah adik dari Vasudeva, ayahnya Krsna.
Sebagaimana Hiranyakasipu dibunuh oleh Visnu, Sisupala juga dibunuh
oleh Krsna. Sisupala juga selanjutnya berenkarnasi sebagai Rahvana yang
kemudian dibunuh oleh Rama.
Dalam garis keturunan Kuru, ada seorang raja yang bernama Pratipa.
Pratipa memiliki 3 orang putra yaitu Devapi, Santanu dan Vahlika.
Santanu menikah dengan Ganga dan memiliki seorang putra yang bernama
Bhisma. Santanu menikah dengan Satyavati dan memiliki 2 orang putra
yaituVicitra Virya dan Citrangada. Dhrtarastra dan Pandu adalah
keturunan dari Vicitra Virya. Pandu kemudian mempunyai keturunan yang
dikenal dengan 5 pandava yang menikah dengan Draupadi dan memiliki 5
orang putra yaitu Prativindhya, Sutasoma, Srutakirti, Sauthavika, dan
Srutakarma. Pandava juga memiliki putra lain yaitu: Yudhisthira, menikah
dengan Voudhyi dan memiliki seorang putra yang bernama Ghatotkaca. Ia
juga menikah dengan Hasi dan memiliki seorang putra yang bernama
Sarvatnaga. Nakula menikah dengan Karena Mati dan memiliki seorang putra
bernama Niramita. Sahadeva menikah dengan Vijaya dan memiliki seorang
putra bernama Suhotra. Arjuna memiliki banyak istri, dari Ullupi ia
memiliki seorang putra bernama Iravan, dari Citrangada ia berputra
Babhruvahana dan dari Subadra ia memiliki seorang putra yang bernama
Abimanyu.
Ada seorang raja bernama Bhismaka yang memerintah di kerajaan
Kundina. Sang raja memiliki seorang putra bernama Rukmi dan seorang
putri bernama Rukmini. Krsna dan Rukmini dan ingin menikah. namun Rukmi
tidak menyetujuinya dan akan menikahkan Rukmini dengan Sisupala.
Kemudian Krsna menculik Rukmini dan akan membunuh Rukmi, namun Rukmini
meminta agar Krsna tidak membunuh saudaranya. Krsna kemudian menikah
dengan Rukmini dan memiliki seorang putra bernama Pradyumna. Selain
Pradyumna, Krsna dan Rukmini juga memiliki delapan orang putra dan
seorang putri dan selain Rukmini, Krsna juga memiliki tujuh orang istri
utama, mereka adalah Kalindi, Mitravinda, Satya, Jambavati atau Rohini,
Susila, Satyabhama dan Laksmana. Pradyumna menikah dengan putri raja
Rukmi dan memiliki seorang putra yang bernama Anuruddha. Anuruddha
menikah dengan cucu raja Rukmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar