Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Purana ini meliputi lima hal yang disebut panca laksana, yaitu:
- Sarga (penciptaan awal beserta isinya)
- Pratisarga (penciptaan kembali alam semesta beserta isinya)
- Manvantara (masa dan pergantian Manu) yaitu manusia pertama yang menjelma dari masa kemasa.
- Vamsa (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam)
- Vamsanucaritam (uraian lengkap cerita raja-raja dimasa silam dan yang akan memerintah nanti)
Vamsa merupakan keturunan dan sejarah raja-raja
termasyur dan terkemuka yang memegang peranan sangat penting dalam maha
purana. Para suta (juru cerita) yang mampu memelihara catatan tentang
keturunan atau silsilah raja-raja yang dipelajari dan dihafalkanya tanpa
berpikir dan dilafalkanya pad saat upacara yajna.
BRAHMA PURANA
Pada awalnya alam semesta ini dimana-mana yang ada hanyalah air dan
Brahman, yang merupakan esensi Ilahi tertidur diatas air itu dalam wujud
Visnu. Dari dalam air itu muncullah telur keemasan (Anda). Dari telur
itu lahirlah Brahma. Karena beliau menciptakan dirinya sendiri, maka
Brahma juga dikenal dengan nama Svayambhu, yang berarti terlahir.Dari kekuatan pikirannya Brahma kemudian melahirkan 7 orang rsi agung yaitu Marici, Atri, Angira, Pulastya, Pulaha, Kratu, dan Vasistha. Brahma juga menciptakan dewa Rudra dan rsi Sanatkumara.
Kemudian Brahma menciptakan seorang manusia laki-laki bernama Svayambhuva Manu dan seorang wanita yang bernama Satarupa. Mereka dikenal dengan nama Manawa (manusia) dan memiliki tiga orang putra bernama Vira, Priyavrata, dan Uttanapada.
Putra Uttanapada adalah rsi agung Dhruva. Dalam garis keturunan Dhruva terdapatlah seorang raja bernama Praci Naverhi yang memiliki sepuluh orang anak yang disebut para Pracetas. Sesungguhnya para Pracetas ini adalah calon pemimpin seluruh dunia, namun karena mereka lebih memilih melakukan tapa dari pada menjadi seorang pemimpin, akibatnya dunia mengalami penderitaan. Untuk mengatasi hal itu dewa bulan yaitu Soma (Candra) datang ke tempat para Pracetas bersama seorang wanita cantik bernama Marisa dan meminta para Pracetas untuk mengawini Marisa agar mendapatkan seorang putra bernama Daksa yang kelak akan memimpin seluruh dunia.
- Keturunan Daksa
13 orang putri Daksa dikawinkan dengan rsi Kasyapa yaitu : Aditi, Diti, Danu, Arista, Surusa, Khasa, Surabhi, Vinata, Tamra, Krodhavasa, Ila Kadru, Muni. Aditi memiliki putri yang dikenal dengan nama Aditya, mereka adalah Visnu, Sakra, Aryama, Dhata, Vidhata, Tvasta, Pusa, Vivasvan, Savita, Mitra, Varuna, Amsa, dan Bhaga. Diti memiliki putra yaitu para Daitya (raksasa), mereka adalah Hiranyakasa dan Hiranyakasipu, keturunan mereka adalah Vali. Diti juga memiliki seorang putri bernama Samhita yang kawin dengan Vipracitti dan memiliki keturunan yaitu : Vatapi, Namuci, Vrala, Marica, dan Nivatakavaca. Danu memiliki 100 orang putra dikenal sebagai para Danava keponakan dari Daitya dan Aditya, yang dalam keturunannya lahir raksasa Poulama dan Kalakeya.
Putra Arista adalah para Ghandara (penyanyi surga). Putra Surusa adalah para ular (Sarpa). Putra Khasa adalah para Yaksa (makhluk setemgah dewa) dan para raksasa. keturunan Surabhi adalah sapi dan kerbau. Putra Vinata adalah Aruna dan Garuda, putra Tamra adalah burung hantu, elang dan burung lain, kuda, unta, dan keledai. Krodhavasa memiliki 14 orang anak yang berwujud naga. Ila melahirkan pohon, semak, rumput dan belukar. Putra Kadru juga berwujud naga yang terkenal adalah Ananta, Vasuki, Haksaka, dan Nahusa. Dan Muni melahirkan Apsara (penyanyi surga).
27 orang putri Daksa dikawinkan dengan dewa bulan (Candra). Dan sisanya dikawinkan dengan rsi Aristanemi, Vahuputra, Angirasa, dan Krsasva.
- Prthu
Vena mulai ajaran agama dan berhenti melalukan yadnya. Kemudian para rsi dipimpin oleh Marici datang pada vena untuk membujuk agar mau meninggalkan jalan sesat itu, namun Vena tidak mau mendengarkanya. Kemudian para rsi menangkap Vena dan mulai mencubit-cibit paha kananya, dari cubitan itu muncul sebuah makhluk yang menakutkan yang bernama Nisada dengan wujud manusia cebol dan lengkap dengan anggota tubuhnya namun berkulit gelap. Ketika para rsi mencubit tangan kanan Vena muncullah Prthu, Prthu bersinar bagaikan sinar api dan tenaganya menyebar keempat penjuru. Ia membawa busur dan dihiasi dengan anak panah di punggungnya. Setelah Prthu lahir maka Vena pun meninggal. Sejak saat itu Prthu dinobatkan sebagai seorang raja oleh para dewa dan para rsi untuk memerintah jagad dengan baik. Selama masa pemerintahannya dunia berlimpah makanan dan rakyat amat gembira. Untuk menghormatinya para rsi mengadakan upacara suci, dari upacara ini munculah generasi Suta dan Magadha, mereka menyanyikan lagu-lagu pujian untuk Prthu yang telah berjasa mengatur isi bumi. Sehingga ia dikenal sebagai Prthivi.
- Dinasti Surya Dan Matahari
Energi matahari yang dipancarkan Surya membuat Samjna istrinya tidak sanggup memandangi suaminya. Kemudian Samjna menciptakan Chaya untuk menggantikannya sebagai istri Surya dan Samjna pergi ke tanah yang dikenal dengan nama Uttara Kuru dan memulai hidup sebagai seekor kuda betina. Sebelum Chaya menggantikan Samjna sebagai istri Surya, Surya tidak menyadari bahwa Chaya bukanlah Samjna, dan mereka telah memiliki dua orang putra yaitu Savarni Manu dan Sani (Saturnus). Setelah melahirkan kedua putranya Chaya tidak lagi menunjukkan cintanya kepada Vivaswata Manu dan Yama. Sehinnga lambat laun rahasia Chaya terbongkar. Kemudian Surya mencari Samjna dan menemukan Samjna di Uttara Kuru dalam wujud seekor kuda betina. Beliau kemudian kesana dengan mengambil wujud seekor kuda jantan. Dalam wujud kuda mereka memiliki dua orang putra yang bernama Nasatya dan Dasra. Kedua putranya disebut Asvini yang berasal dari kata Asva yang berarti kuda. Yang selanjutnya menjadi tabibnya para dewa.
Vaivasta mempunyai sembilan orang anak yang terlahir dari sebuah upacara pengorbanan. Anak-anak itu adalah Iksvaku, Nabahga, Dhrsta, Saryati, Narisyanta, Pramshu, Dista, Karusa dan Prsadhra. Manu juga membuat persembahan kepada dewa Mitra dan dewa Varuna. Dari persembahan ini, terlahirlah seorang putri bernama Ila.
Budha adalah putra dari Candra, dan Budha dan Ila memiliki seorang anak yang bernama Pururava. Ila kemudian menjadi seorang laki-laki yang bernama Sadyumna. Putra Sadyumna adalah Utkala, Gaya, dan Vinatasva. Utkala memerintah di Orissa, Gaya di wilayah yang juga bernama Gaya dan Vinatasva di barat. Ketika Vaivasta Manu meninggal, sepuluh orang putranya membagi wilayah bumi menjadi sepuluh, Iksvaku memimpin wilayah tengah. Ia memiliki seratus orang putra, yang tertua diantara mereka bernama Vikuksi, (dikenal dengan nama Sasada). Setelah Iksvaku meninggal, Vikuksi kembali ke kerajaannya, kerajaan ini adalah kerajaan Ayodhya. Salah satu putra Vikuksi adalah Kakutsa, dan Rama yang diceritakan dalam Ramayana adalah salah seorang yang terlahir dalam garis keturunan ini.
- Bulan Dan Dinasti Candra
Dalam dinasti bulan, terlahirlah seorang raja bernama Nahusa yang kawin dengan Viraja dan memiliki 6 putra yaitu : Yati, Yayati, Samyati, Ayati, Yati dan Suyati. Yayati memiliki 2 orang istri yang pertama bernama Devayani, putra dari Sukracarya. Devayani memiliki 2 orang putra bernama Yadu dan Turvasa. Istri yang kedua bernama Sarmistha yang memiliki 3 orang putra bernama Druhya, Anu, dan Puru. Dari Puru lahir seorang raja bernama Bharata. Dalam garis keturunan Kuru lahir para Kaurava. Yadu memiliki 5 orang putra yaitu : Sahasrada, Payoda, Krosta, Nila dan Anjika. Keturunan Sahasrada adalah para Haihaya diantaranya yang paling terkenal adalah Kartaviryajuna. Keturunan Krosta adalah Vrsni dan Andhaka. Dan garis keturunan Vrsni inilah Krsna dilahirkan.
- Kubalayasya
- Trisanku
- Sagara
Ketika dewasa Sagara menjadi seorang raja yang memiliki dua istri yang pertama bernama Kesini yaitu, putri dari raja Vidarba. Yang ke dua bernama Sumati. Kedua istrinya tidak bisa memiliki anak dan mereka memohon kepada rsi Urva agar bisa memiliki anak.
Kesini meminta satu anak dan Sumati meminta 60.000 anak, Kesini melahirkan seorang anak yang bernama Pancajana. Putra dari Pancajana adalah Amsumana dan putra Amsumana adalah Dilipa. Kemudian Dilipa memiliki seorang putra bernama Bhagiratha. Dari Bhaghirata lahirlah Raghu, putra Raghu adalah Aja, putra Aja adalah Dasaratha, dan putra Dasartha adalah Rama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar