Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini
Beberapa kisah penting dalam BHAVISYA PURANA
Di kota Mithila hiduplah seorang wanita bernama Urmila. Urmila
memiliki seorang putra dan seorang putri. Urmila pergi ke kota Avanti
dan mulai kerja di rumah seorang Brahmana. Beberapa waktu berlalu dan
putri Urmila yang bernama Syamala tumbuh besar menjadi seorang gadis
yang cantik dan menikah dengan Yama. Yama memberitahu Syamala bahwa
Syamala bisa tinggal dimana saja di rumahnya. Namun ada tujuh ruangan
yang tidak boleh dimasuki oleh siapapun termasuk Syamala. Namun Syamala
mempunyai keingin tahuan tentang tujuh ruangan tersebut. Setelah ia
melihat satu persatu dari semua ruangan, ia melihat ibunya sedang
disiksa dalam berbagai neraka. Syamala tidak sanggup melihat ibunya
menderita di neraka, kemudian menghadap suaminya dan bertanya apa yang
harus di lakukan untuk dapat mengurangi penderitaan ibunya.
Yama berkata “Dalam kelahiran sebelumnya kau telah melakukan
Buthastami Vrata delapan kali. Pahala yang didapatkan dari melakukan
ritual ini masih ada padamu, dan belum habis. Jia kau memberikan pahala
itu pada ibu mu maka ia akan terbebas dari neraka”.
Syamala kemudian mengikuti Sanan suaminya dan sebagai hasilnya,
Urmila tidak hanya dibebaskan dari neraka dan berbagai siksanya, namun
ia juga mendapatkan sebuah tempat yang abadi di surga dengan memakai
wujud baru pula.
Diceritakan bahwa Arjuna adalah putra ketiga dari para Pandava dan
putranya adalah Abhimanyu. Abhimanyu menikah dengan Uttara, putri raja
Virata dan mereka memiliki putra yang bernama Pariksit. Putra raja
Pariksit adalah raja Janamejaya yang merupakan seorang raja yang baik.
Dari Janamejaya lahirlah Satanika yang amat sakti. Dan dari Satanika
lahirlah Asvamedhadatta.
Dari Asvamedatta lahirlah seorang anak bernama Adhisimakrsna, yang
sekarang ini memerintah dengan kekuasaan dan nama besar. Putra dari
Adhisikmarsna adalah raja Nicaksu. Nicaksu memiliki delapan anak yang
perkasa dan sakti. Putra tertuanya adalah Usna dan setelah masa
memeritahan Usna maka yang menggantikannya adalah Citaratha. Setelah
Citaratha akan digantikan dengan Sucidratha dan setelahnya maka
digantikan dengan Vrsnimat. Susena merupakan raja yang adil menggantikan
Vrsimat. Sunitha adalah raja yang menggantikan Susena setelah Sunitha
maka digantiakan dengan Rutca dan setelahnya akan digantikan dengan
Nrcaksu. Nrcaksu digantikan oleh Sukhibala dan putra dari Sukhibala
adalah raja Paripplava dan pengganti dari Paripplava adalah raja Sunaya.
Setelah itu yang akan menjadi raja adalah Medhavin dan digantikan oleh
putranya yang bernama Nripanjaya. Durva adalah yang akan menjadi
putranya. Durva adalah putra raja Nripanjaya yang menggantikan kedudukan
ayahnya dan kemudian digantikan oleh putranya yaitu Tigmatman. Setelah
Tigmatman maka yang memerintah adalah Brhadratha dan setelahnya adalah
Brhadratha Vasudana yang setelahnya lagi adalah Vasudana Satanika dan
setelahnya lagi adalah raja Udayana kemudian setelah Udayana
memerintahlah raja perwira yang bernama Vahinara dan putra dari Vahinara
adalah Dandapani. Setelah Dandapani maka memerintahlah Niramitha dan
setelah Niramitra adalah Ksemana. Pada masa menjelang jaman kali yuga
ini ditandai dengan akhir kekuasaan Ksema. Ini adalah generasi dari
putra raja Pandu yang amat tersohor yaitu Arjuna.
Pewaris tahta raja Brhadbala adalah raja perwira Brhatksaya. Putranya
adalah Uruksaya. Dimana setelah pemerintahanya ia digantikan oleh
Vatsavyuha, dan setelah Vatsavyuha adalah Prativioma.Putranya adalah
Divakara yang kini memerintah di kota Ayodhya di Madhyadesa. Kemudian
yang akan menggantikan Divakara adalah raja Sahadewa yang amat terkenal.
Selanjutnya yang menjadi pewaris tahta Sahadewa adalah raja yang tinggi
hati yaitu Brhadasva. Pengantinya adalah Bhanuratha dan putranya adalah
Pratitasva yang kemudian menggantikannya. Putra dari Ptatitasva adalah
Supratia. Keturunannya adalah Marudewa dan Marudewa digantiakan oleh
putranya yang bernama Sunaksatra. Setelah Sunaksatra, maka memerintahlah
raja Kinarasva perkasa yang kemudian digantikan oleh Antariksa. Setelah
Antariksa akan memerintah raja Suparna dan setelah Suparna maka
memerintahlah Suparna Amitrajit. Putranya adalah Brhadbhraja, yang
kemudian akan digantikan oleh putranya yang bernama Dharmin. Putra
Dharmin adalah Krtanjaya yang akan menggantikan kedudukan ayahnya. Putra
dari Krtanjaya adalah Rananjaya yang bijaksana yang kemudian digantikan
oleh Sanjaya yang merupakan seorang raja perwira yang memerintah
setelah Krtanjaya. Putra Sanjaya adalah Sakya. Setelah Sakya maka
memerintahlah raja Suddhodana. Yang putranya adalah Siddhartha dan
putranya dari Siddhartha adalah Rahula. Setelah Rahula maka yang akan
menggantikannya adalah Prasenjit. Setelah Prasenjit adalah Ksudraka.
Setelah Ksudraka adalah giliran Kulaka. Setelah Kulaka adalah Suratha.
Putra Suratha adalah Sumitra yang akan memerintah menggantikan ayahnya
yang selanjutnya menjadi raja terakhir dari dinasti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar